7 Lembaga Survei Pilkada Surabaya Unggulkan Eri Cahyadi-Armuji, 3 Menangkan Machfud Arifin-Mujiaman

Pasangan calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji diunggulkan 7 lembaga survei sedangkan 3 lembaga lainnya mengunggulkan Machfud dan Mujiaman

Editor: Mathias Masan Ola
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Debat publik Pilkada Surabaya 2020 putaran pertama, Rabu (4/11/2020) malam.( KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL) 

Margin of error survei sekitar 3,5 persen.

4. Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan Eri Cahyadi-Armuji berada di angka 55,3 persen, sementara Machfud Arifin-Mujiaman di angka 33,8 persen.

Dengan demikian, ada selisih 21,5 persen antara kedua pasangan calon.

Survei Cyrus Network dilaksanakan 23-27 November 2020 dengan melibatkan 400 responden dengan margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

5. Surabaya Survei Center juga mengunggulkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji dalam surveinya.
Pasangan yang diusung PDI-P itu unggul dengan perolehan 49,9 persen. Sementara, pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 38,1 persen.

Masih ada 12 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei mulai digelar sehari setelah pascadebat publik kedua Pilkada Surabaya, pada 19-24 November 2020.

Survei digelar di seluruh kecamatan di Surabaya dan menyasar 880 responden.

Margin of error survei lebih kurang 3,3 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

6. Indo Survei Strategy yang menggelar survei pada 5-12 November 2020 kepada 440 responden menyebut elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji sebesar 47,95 persen, mengungguli lawannya Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya mendapatkan nilai 27,73 persen.

Selisih di antara kedua kandidat itu sekitar 20,22 persen. Margin of error survei yang digelar Indo Survey Strategy disebut sebesar 4,77 persen.

7. Survei Charta Politica merilis hasil survei elektabilitas Eri Cahyadi-Armudji sebesar 51,2 persen, sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dipilih oleh 40,7 persen responden.

Sementara sebanyak 8,1 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Survei Charta Politica dilakukan pada 18-24 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur.
Adapun margin of error mencapai kurang lebih 2,83 persen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved