Breaking News

News Video

NEWS VIDEO Kapolda Kaltim Tegaskan Anak Buahnya Tetap Netral

Salah satu pelanggaran yang disebutkan Bawaslu adalah netralitas ASN TNI-Polri.

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO- Waktu pencoblosan tinggal menghitung hari. Otomatis politik di 9 Kabupaten Kota di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin memanas. Demi memenangkan para paslon ada oknum yang melakukan tindakan tidak sesuai aturan yang ada.

Salah satu pelanggaran yang disebutkan Bawaslu adalah netralitas ASN TNI-Polri. Untuk lingkungan Polri di Kaltim sendiri wajib netral dan tidak memihak siapapun.

Bahkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak usai menghadiri kegiatan pemprov Kaltim di hotel Mercure, Jumat (4/12/2020) menegaskan seluruh anak buahnya wajib taat dan patuh terhadap aturan selama pilkada. Khususnya Netralitas dan tidak mendukung atau kampanye salah satu paslon menjadi hal yang wajib dilakukan anak buahnya.

Bahkan jenderal Bintang dua ini tidak segan-segan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan jika ketahuan memihak salah satu paslon. "Polri tidak netral lapor sama saya kalau Ada jabatan saya copot hari itu juga tolong dikasih kabar kalau ada anggota Polri tidak netral langsung kabari saya," tegas Herry Rudolf Nahak.

Sementara itu ia juga mengingatkan kepada masyarakat jika ada tindakan praktek money politics langsung melaporkan ke Bawaslu. Nantinya Polri bersama Bawaslu di naungan Gakkumdu akan menindaklanjuti laporan warga terkait adanya money politics. (*)

Naskah: TribunKaltim.co / Jino Prayudi Kartono

Videografer: TribunKaltim.co / Jino Prayudi Kartono

Video Editor: TribunKaltim.co / Fz

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved