Hari Nusantara Batal Dilaksanakan di Pantai Amal, Disbudpar PPU Rekam Tarian Daerah untuk Virtual
Pagelaran yang telah lama disiapkan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) yaitu Hari Nusantara 2020 terpaksa dibatalkan pemerintah pusat.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pagelaran yang telah lama disiapkan Pemkab Penajam Paser Utara atau PPU yaitu Hari Nusantara 2020 terpaksa dibatalkan pemerintah pusat.
Tahun ini seharunya Kabupaten PPU menjadi tuan rumah pagelaran yang tiap tahun diselenggarakan pada 13 Desember. Kendati pandemi Covid-19 acara tersebut dialihkan ke virtual.
Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar PPU sedang menyiapkan sebuah video berbagai macam tarian etnic untuk pagelaran Hari Nusantara secara virtual.
Baca juga: Sudah Lama Disiapkan Pemkab PPU, Akhirnya Gelaran Hari Nusantara 2020 Batal
Baca juga: NEWS VIDEO Peringati Hari Nusantara, TNI AU Langsungkan Bakti Sosial dan Atraksi Dirgantara
"Kegiatan ini sebenarnya hanya untuk pengambilan video terkait dengan profile dinas pariwisata dan kebudayaan, kebetulan Hari Nusantara dibatalkan, semua bentuk pagelaran ditayangkan secara virtual, jadi saya siapkan untuk virtual," kata Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati, Minggu (6/12/2020).
Lebih lanjut, Andi mengatakan, pihaknya memadukan berbagai ethnic yang ada di PPU dalam video yang rencananya akan ditayangkan pada hari nasional secara virtual.
"Jadi kita padukan ethnic, ini saya ambil Bhineka Tunggal Ika karena kita di sini banyak pendatang, ada Bugis, ada Bajau ada Mandar, ada Dayak, jadi ini adalah perpaduan semua ethnic di PPU," kata Andi.
Baca juga: Hari Nusantara di PPU Akan Dihadiri Banyak Orang, Ini Kata Kepala Diskominfo
Baca juga: PPU Jadi Tuan Rumah Hari Nusantara, Banyak Atraksi dalam Parade Pesawat Perang
Untuk lokasi pengambilan tarian tersebut tersebar di beberapa titik yang ada di Kecamatan Penajam di antaranya adalah Pantai Nipah-Nipah, Taman Rozeline dan Pintu Gerbang Madani.
"kami sekalian mempromosikan kabupaten PPU, saya sengaja mengambil di pintu gerbang dan di taman Rozeline iti kan kita masuk nominasi destinasi kreatif anugrah pesona Indonesia tingkat nasional tahun 2020," ujarnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)