Plt Bupati Minta Jangan Ada Atlet dari Luar, Tetap Harus Atlet Asli Kukar
Plt Bupati Kutai Kartanegaraa ( Kukar) Chairil Anwar menekankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Plt Bupati Kutai Kartanegaraa ( Kukar) Chairil Anwar menekankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar untuk tidak mengambil atlet dari luar daerah.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pelantikan pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Muara Jawa dan Sanga-sanga periode 2020-2022 pada Jumat, (4/12/2020) lalu.
"Kita pastikan jangan ada lagi atlet 'ngebon' (bayaran) dari Samarinda, Balikpapan atau bahkan dari pulau Jawa. Harus atlet asli dari odah etam (dari kita) Kukar," tegasnya dalam rilis Prokom Humas Setkab Kukar.
Baca Juga: Pesan Plt Bupati Chairil Anwar kepada Anggota BPD Daerah 4 Desa dari 2 Kecamatan di Kukar
Baca Juga: Sekda Kukar Sunggono Hadiri Pelatihan Aparatur Desa se-Kecamatan Loa Janan
Baca Juga: Bangun Pendidikan Vokasi, Pemkab Kukar Kerja Sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang
Chairil Anwar juga mengaku sepakat dengan program kerja KONI Kukar dengan memutus mata rantai mutasi atlet.
“Itu adalah bentuk nyata kepedulian KONI Kukar, bahwa prestasi itu harus dibina dan berdayakan dari putra daerah asli,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kukar, Rahman mengungkapkan, sudah menjadi kewajiban bagi KOK masing-masing kecamatan memajukan olahraga di kecamatannya sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"Tinggal KOK Tenggarong saja yang memang kami jadwalkan terakhir dilantik. Dengan demikian kami pastikan semua bibit atlet, murni berasal dari putra daerah," ujar Maman sapaan akrabnya sehari-hari.
Ke depan, lanjut pria yang akrab disapa Maman ini, tidak ada lagi atlet mutasi, ibaratnya biar kalah bertanding yang penting urang etam sorang (orang kita sendiri).
Ia menjelaskan, saat ini ada 52 cabang olahraga (cabor) yang bernaung dibawah KONI Kukar.
Baca Juga: Tiga Pemenang Wirausaha Muda Pemula Melaju ke Tingkat Nasional, Dispora Kukar Berikan Pendampingan
Baca Juga: Pemkab Kukar Terima DIPA dan TKDD 2021 dari Pemprov Kaltim
Baca Juga: Terjadi Penambahan 88 Kasus Positif Covid-19 dan 36 Kasus Sembuh di Kukar
Meskipun demikian tidak serta merta 52 cabor ini juga harus dikembangkan di masing-masing kecamatan.
"Kembangkan dan majukan saja secara fokus cabor apa yang potensi untuk berpestasi di daerah masing-masing, misalnya sepakbola, tenis meja, bulutangkis, silat dan catur, yang pasti menjadi unggulan dan andalan di kecamatan masing-masing," tegasnya.
(TribunKaltim.Co/Aris Joni)