Balitbangda Kaji Rencana Pembangunan Museum Jembatan Kukar, Libatkan OPD dan Akademisi
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar seminar hasil kajian Museum Jembatan Kukar yang dibuka oleh
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar seminar hasil kajian Museum Jembatan Kukar yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Wicaksono Soebagio di Balai Agung Kedaton Kukar, Senin (7/12/2020).
Peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kukar, menghadirkan narasumber dari Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Kukar, Kepala Balitbangda Kukar Akhmad Hardi Dwi Putra mengatakan seminar bertujuan menghasilkan dokumen kajian di lapangan maupun kajian pustaka.
Dengan harapan, ke depan dapat menjadi rekomendasi kebijakan daerah dalam rangka pembangunan, khususnya pada sektor kepariwisataan.
Dia menambahkan, seminar tersebut bertujuan guna menggambarkan persepsi masyarakat terhadap rencana pembangunan Museum Jembatan Kukar, dan untuk mengetahui dampak ekonomi dan sosial.
Serta untuk memberikan data dan informasi tentang pembangunan Museum Jembatan Kukar sebagai destinasi wisata baru di Kota Tenggarong khususnya Kukar.
Baca juga: Balitbangda Kukar Kaji Pemutihan Padi Lokal sebagai Plasma Nutfah
Baca juga: Balitbangda Kukar Bahas Pengembangan Sektor Pariwisata, Pengelolaan Museum Lesong Batu
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kukar Wicaksono Soebagio saat membacakan sambutan Plt Bupati Kukar Chairil Anwar mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, rencana pembangunan Museum Jembatan Kukar merupakan salah satu upaya dari program pemerintah guna mendukung kepariwisataan yang ada di Kukar.
Chairil Anwar menjelaskan, seminar tersebut merupakan upaya dalam rangka meningkatkan sinergisitas dan sistem inovasi daerah, dengan harapan hasil kajian dapat menjadi hasil rekomendasi kajian yang dapat segera ditindak lanjuti baik terhadap isu penelitian yang berhubungan dengan permasalahan aktual dan strategi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
(TribunKaltim/Sapri Maulana)