Pilkada Bontang
Tampil Beda, Anggota KPPS di TPS 25 Tanjung Laut Indah Bontang Kenakan Baju Bodo Khas Bugis
Basri Rase calon Wali Kota Bontang nomor urut 01 gunakan hak suaranya di salah satu Tempat pemungutan suara (TPS) terunik di Bontang Selatan. Tepatnya
Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Basri Rase calon Walikota Bontang nomor urut 01 gunakan hak suaranya di salah satu Tempat pemungutan suara (TPS) terunik di Bontang Selatan. Tepatnya, di TPS 25 Jalan Lumba-lumba, RT 27, Kelurahan Tanjung Laut Indah.
TPS ini terbilang unik lantaran seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kompak mengenakan pakaian adat Bugis asal Sulawesi Selatan.
Ketua KPPS Rusdiana menyebutkan, pakaian adat bugis ini memang sengaja dilakukan untuk menunjukan suasana berbeda dari TPS lainya.
Selain itu, pakaian adat ini juga untuk menunjukkan suatu identitas diri di permukiman RT 27.
“Iya biar berbeda. Terus memang di sini juga mayoritas orang Sulsel,” ujar Rusdiana.
Baca juga: Hasil Pilkada Kubar 2020, Kedua Paslon Bupati Kutai Barat Unggul di TPS Masing-masing
Baca juga: Hasil Pilkada Kukar 2020, Edi-Rendi Menang Telak dan Kalahkan Kokos di TPS Masing-masing
Baca juga: Hasil Pilkada Mahulu 2020, Pasangan Bonifasius-Avun Unggul di Mamahaq Teboq dan Sirau Mahulu
Rusdiana mengungkapkan, alasan utama menggunakan pakaian adat ini sebenaranya untuk memberi pesan tentang makna persatuan yang dilatari dari Bhineka Tunggal Ika. .
"Berbeda-beda namun kita tetap satu, itu sih pesan sebenarnya," ucap Rusdiana.
Rusdiana juga mengungkapkan jika baju yang ia kenakan sebenarnya hanya kostum sewaan.
Anggaran yang digunakan pun hasil dari swadaya dari seluruh tim KPPS.
“Iya kami kumpul uang perorang 50.000 ribu. Terus anggota KPPS ada 6 orang. Ini kesadaran tim aja sebenarnya,” ucapnya.
(TribunKaltim.co/Ismail Usman)