dr Fahmi Padli, dari Dokter Hingga Jadi Calon Orang Nomor 1 di Kabupaten Paser

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pesta demokrasi kini telah berakhir, pertanda pertarungan politik telah usai.

Para kontestan sudah menunjukkan taring melalui partai pengusung, maupun kegigihan yang maju lewat jalur independen.

Wajah murung dari setiap kontestan maupun senyum bahagia pasangan calon yang melihat hasil perolehan suara.

Kotak suara dari KPU memang kecil, namun dampak yang ditimbulkan begitu besar bagi para pasangan calon yang ikut pertarungan politik, Kamis (10/11/2020).

Seperti halnya dr. Fahmi Padli, salah satu calon Bupati Paser nomor urut 3, yang ikut bertarung pada pesta demokrasi tahun ini.

Pria kelahiran Balikpapan, 03 Maret 1976, sudah berkiprah di dunia politik sejak tahun 2016 lalu.

Jenjang pendidikan yang ditempuh selama ini yaitu, SDN 031 Tanah Grogot (1982-1988), SMPN 1 Tanah Grogot (1988-1991), dan SMA 2 Banjarmasin, Kalimantan (1991-1994).

Baca juga: 15 Tahun Jadi Wartawati, Masitah Assegaf Bakal Cetak Sejarah Wanita Pertama jika Jadi Wabup Paser

Baca juga: Profil Andi Harun, Calon Walikota Samarinda Pemenang Quick Count Pilkada Samarinda 2020

Baca juga: Profil Rahmad Masud, Calon Walikota Balikpapan Pemenang Quick Count Pilkada Balikpapan 2020

Baca juga: Profil FX Yapan, Calon Bupati Kutai Barat Pemenang Quick Count Pilkada Kubar 2020

Fahmi, menempuh Pendidikan S1 Kedokteran di tahun 1994 dan menyelesaikan studinya pada tahun 2000 tepatnya 20 tahun lalu.

Setelah menyelesaikan studinya, pada tahun 2004 ia membuka Klinik kesehatan sampai 2009 sebagai Pendiri dan Direktur, lalu kemudian ia menjabat sebagai Dokter di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Selain itu, anak dari pasangan H. Yusriansyah Sarkawi dan Hj. Mutiarni, pada tahun 2016, ia terjun kedunia politik dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Paser sampai sekarang.