Gara-gara Salip Kendaraan di Depannya, Pengendara Motor Tewas Usai Terpental ke Kolong Truk
Seorang pengendara roda dua terpaksa mengakhiri hidupnya karena niat menyalip, lantas terpental ke kolong truk lantaran tersenggol oleh sebuah mobil.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Gara-gara hendak menyalip kendaraan di depannya, seorang pengendara motor tewas terpental ke kolong truk lantaran tersenggol sebuah mobil.
Di mana kejadian tersebut, terjadi di Jl. MT Haryono Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, tepatnya dekat Sekolah SMA Katolik Adi Sucipto, sekitar pukul 12.45 WITA, Kamis (10/12/2020).
Sopir truk, Salmad, membeberkan kejadianl bermula saat sebuah mobil berjenis city car melambat di tanjakan.
Dari arah belakang hendak melintas sebuah truck dengan nopol KT 8617 KU dan berhasil menyalip dari bagian kanan mobil city car berwarna putih tersebut.
"Pas saya nyalip supir mobil ini sambil main HP, tau-tau ada motor itu nyalip dari tengah kita," tutur Salmad.
Naas, pengendara sepeda motor yang disenggol mobil city car tersebut terpental ke kolong truk seketika terlindas.
"Motor itu kena depan mobil dan telempar ke kolong truk saya. Yang saya ingat cuma berasa nginjak sesuatu dari bagian belakang truk saya dan langsung stop saya," ujar Salmad.
Hanya saja, mobil tersebut kabur.
Baca juga: Seorang DJ Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal, Hilang Kendali dan Hantam Trotoar Saat Kemudikan Motor
Baca juga: Usai Kecelakaan Beruntun, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin: Alhamdulillah Selamat, Tadi Sore Main Voli
Sementara Salmad dan truknya diamankan oleh warga seraya mengevakuasi korban.
"Saya pasrah aja mas, nggak tau sudah," tambah Salmad dengan tangan bergetar.
"Truk itu mau naik sudah kasih bunyi klakson. Berulang kali dia kasih bunyi. Tau-tau bunyi 'brak' sama ada orang teriak, jadi kita di sini langsung keluaran lihat kejadian itu," jelas saksi mata, Vincent.
Hingga kini, masih belum diketahui identitas pengendara roda dua Yamaha Mio denga nopol KT 5547 ZT tersebut.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)