Pilkada Kaltara
Ketua Bawaslu Tarakan Zulfauzi Hasly: Pilgub 2020 di Tarakan Berjalan Baik
Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kota Tarakan, Zulfauzi Hasly mengatakan, pada pemilihan Gubernur Kalimantan Utara 2020 di Tarakan sukses
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kota Tarakan, Zulfauzi Hasly mengatakan, pada pemilihan Gubernur Kalimantan Utara 2020 di Tarakan berjalan dengan baik.
Terkait protokol kesehatan, kata dia, hampir di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), masyarakat mematuhi protokol kesehatan
"Petugas-petugasnya itu cukup tegas kalau terkait protokol kesehatan," ujarnya kepada TribunKaltim.Co, Kamis (10/12/20)
Baca Juga: Hasil Pilkada Kaltara 2020, Sampaikan Quick Count, Ziyap Unggul 45,14 Persen
Baca Juga: UPDATE Penghitungan Suara Pilkada Kaltara, Data KPU Kamis 10 Desember Pagi, Zainal-Yansen TP Unggul
Baca Juga: Ketua KPU Kaltara Sebut Hanya Satu TPS di Malinau Alami Gangguan Akibat Air Pasang
Lebih lanjut dia sampaikan, ada beberapa persoalan yang ditemukan di TPS, tapi persoalan tersebut dapat diselesaikan di lapangan.
"Karena memang instruksi kita kan semua persoalan itu kalau bisa diselesaikan di tempat. Karena memang di situ kan ada saksi, ada KPPS, ada keamanan dan ada pengawas. Jadi diselesaikan di tempat," katanya.
Persoalan yang dimaksud, salah satunya kata dia, pemilih dari luar Kota Tarakan yang ingin mencoblos di Tarakan tidak memiliki surat A5.
"Yang seperti itu masih ada kita temukan, mungkin juga kurang paham terhadap aturan KPU," jelasnya.
Sementara itu dia menuturkan, belum ada laporan ataupun temuan pelanggaran dari para pasangan calon Gubernur Kaltara 2020, baik pada masa tenang maupun pad hari H pemilihan.
Baca Juga: Usung Local Talent, Acara Musik Alam Festival 2K20 Digelar Semi Virtual di Kaltara
Baca Juga: Hasil Pilkada Kaltara 2020, Ketua KPU Suryanata Al Islami: Sirekap Bukan Acuan Data
Baca Juga: Nikmati Diskon Akhir Tahun, Astra Motor Kaltim dan Kaltara Beri Promo 30 Persen Spesial Hari Minggu
"Kita kan 24 jam itu, pas hari tenang itu di sini, sampai dengan hari H itu kita menunggu juga laporan dari masyarakat.
Terus kita juga menunggu laporan dari teman-teman yang patroli, ndak ada juga yang sifatnua pelanggaran," tuturnya
(TribunKaltim.Co / Risnawati )
