Nelayan Penajam Menghilang

Tim Basarnas dan BPBD PPU Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Laut Muara Telake

Mahmud (59) nelayan Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara hilang akibat perahunya ditabrak oleh kapal tanker

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI
Suasana saat BPBD PPU siapkan pencarian lanjutan nelayan hilang di perairan Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mahmud (59) nelayan Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara hilang akibat perahunya ditabrak oleh kapal tanker diduga pengangkut batu bara pada Selasa (8/12) belum juga ditemukan.

Upaya pencarian masih terus dilakukan dihari kedua oleh Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, beserta TNI-Polri PPU bersama pihak keluarga korban dengan menyisir beberapa lokasi tempat korban melaut hingga mengarah ke wilayah pesisir pantai Tanjung Jumlai.

"Tim Basarnas akan melakukan pencarian di wilayah pesisir pantai Tanjung Jumlai dan sekitarnya, sementara Tim BPBD dan instansi lainnya akan bergerak dari Posko PPU di Jembatan Sesumpu bersama warga nelayan," terang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Tim BPBD PPU dan TNI-Polri Memulai Pencarian Satu Nelayan Hilang di Perairan Muara Telake

Baca juga: Baru Melahirkan Setengah Bulan Lalu, Istri Nelayan Harap Tim Gabungan Temukan Suaminya

Sementara itu keluarga korban akan mengarah ke lokasi Muara Talake di Kecamatan Longkali Kabupaten Paser kemudian akan bergabung dengan tim BPBD Paser di Muara Talake Kabupaten Paser.

Sebelumnya diberitakan bahwa dua nelayan yaitu Saming (49) dan Mahmud (59) asal Kelurahan Sungai Parit mengalami kecelakaan saat mereka sedang berlabuh di Perairan Muara Telake,

Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser untuk memencing, nahas perahu yang mereka tumpangi tertabrak oleh kapal Tangker besar.

Sehingga menyebabkan Perahu yang mereka tumpangi tertabrak dan terseret selama kurang lebih setengah jam oleh Kapal Tanker tersebut. Sehingga menyebabkan perahu milik Saming mengalami posisi agak terselungkup.

Baca juga: BPBD PPU dan TNI-Polri Cari Nelayan Hilang di Perairan Muara Telake, Usai Alami Kecelakaan Air

Baca juga: NEWS VIDEO Tim BPBD PPU dan TNI-Polri Mulai Pencarian Satu Nelayan Hilang di Perairan Muara Telake

Akibat dari kejadian itu, Saming berusaha menyelamatkan diri dengan memegang sela-sela kapal dan mencari udara untuk bernafas. Selama kurang lebih setengah jam akhirnya perahu yang ia tumpangi kembali ke posisi awal.

Namun, setelah posisi Perahu kembali seperti semula, Saming tidak melihat Mahmud. Diduga Mahmud hilang di perairan Muara Telake.

Selama dua hari Saming terapung di Perahu miliknya, ada seorang nelayan yang pergi melaut untuk memancing menemukan Saming, setelah kemudian nelayan tersebut menolong Saming dan membawanya kerumahnya untuk bertemu keluarganya.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved