Yonex Legends Vision Mix & Match Indonesia 11 Desember, Line Up Tim Taufik Hidayat vs Candra Wijaya

TRIBUNKALTIM.CO - Event Yonex Legends Vision Mix & Match Indonesia digelar Jumat 11 Desember 2020, line up tim Red Army ( Taufik Hidayat ) vs tim Golden Patriot ( Candra Wijaya ). 

Yonex menggelar event Mix & Match di sejumlah negara yang mempertemukan para pemain bulutangkis di tiap-tiap negara dalam sebuah pertandingan.

Dilansir dari Instagram resmi Yonex, yonex_badminton, untuk Yonex Mix & Match Indonesia akan digelar besok Jumat 11 Desember 2020, di Taufik Hidayat Arena. 

Ada dua tim yang akan bertanding di Yonex Mix & Match besok, Jumat 11 Desember 2020 yakni tim Red Army yang dikomandani Taufik Hidayat dan tim Golden Patriot yang digawangi Candra Wijaya.

Sebelumnya, Yonex telah menggelar event Mix & Match di sejumlah negara lainnya, mulai dari Jepang 29 November 2020, dan Korea 5 Desember 2020.

Event Yonex Mix & Match di Indonesia adalah event yang ketiga dan masih akan berlanjut di China, India, China Taipei, Malaysia, dan Denmark.

Baca juga: TONTON Live Streaming Badminton Drawing Thomas Cup dan Uber Cup 2020 Siang Ini Jam 14.00 WIB

Baca juga: Raih Juara Badminton Asia Team Championships, Tim Putra Indonesia Percaya Diri Rebut Piala Thomas

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal Badminton Asia Team Championships 2020 Indonesia vs India

Baca juga: Badminton Asia Team Championships 2020 Tanpa Greysia dan Putri KW, Ini Line Up Indonesia vs Thailand

Di masing-masing negara, event Yonex Mix & Match yang juga bertema The Legend Vision ini juga menghadirkan para pemain badminton ternama di setiap negara.

Di Indonesia, dua tim yang bertanding yakni Red Army dan Golden Patriot akan dikomandani dua pemain legenda Indonesia, yakni Taufik Hidayat dan Candra Wijaya. 

Sejumlah pemain top badminton Indonesia ikut bergabung di kedua tim, ada ganda putra Indonesia yang masuk deretan 10 besar dunia saat ini, mulai dari Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.

Namun, ganda putra terbaik Indonesia tersebut tidak akan bermain dengan pasangan biasanya, karena akan berada di tim yang berbeda.