2.708 Guru di Balikpapan Jalani Rapid Test Buat Persiapan Simulasi Belajar Tatap Muka di 77 Sekolah
Sebanyak 2.708 guru dari tingkat SD hingga SMP di Kota Balikpapan, tengah menjalani rapid test terhadap covid-19. Kegiatan ini merupakan langkah awal
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sebanyak 2.708 guru dari tingkat SD hingga SMP di Kota Balikpapan, tengah menjalani rapid test terhadap covid-19.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk membuka kembali sekolah tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, apabila terdapat hasil guru yang reaktif maka akan dilanjutkan tes swab.
"Kalau dari jumlah dua ribu guru yang Rapid Test ditemukan ada reaktif, maka langsung dilakukan swab. Jika ada yang positif, maka tidak boleh ikut simulasi," katanya, Jumat (11/12/2020).
Menurut Muhaimin, pelaksanaan rapid test terhadap guru, tenaga kependidikan dan petugas di sekolah bertujuan untuk memberi kepastian.
Khususnya kepada masyarakat terkait kondisi kesehatan dan kesiapan penyelenggara sekolah sebelum menggelar kegiatan belajar tatap muka.
“Mulai kemarin, 1.175 guru SD dan 1.533 guru SMP, tenaga kependidikan, penjaga sekolah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan," tutur Muhaimin.
"Sebagai langkah awal saja untuk memastikan bahwa tenaga pendidik dalam kondisi baik-baik saja,” imbuhnya.
Sesuai rencana, pembukaan kegiatan belajar mengajar atau sekolah secara tatap muka di tengah pandemi dijadwalkan pada 11 Januari 2021.
Namun untuk merealisasikan rencana tersebut, ada sejumlah rekomendasi dari Satgas Covid-19 di Balikpapan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara sekolah.
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Guru Lakukan Rapid Test, Walikota Rizal: Jangan Sembunyikan Gejala
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Guru SDN 004 Balikpapan Selatan Jalani Rapid Test
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Guru SDN 004 Balikpapan Selatan Jalani Rapid Test
Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan pun telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kota Balikpapan.
Adapun pembahasannya mengenai kesiapan pembelajaran tatap muka di sekolah, dengan langkah awal melaksanakan simulasi.
"Kita akan melaksanakan simulasi di 77 sekolah negeri dan swasta, baik tingkat SD maupun SMP. Mohon doanya semoga berjalan lancar sehingga saat simulasi bisa maksimal, ” ucap Muhaimin kepada wartawan.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)