Breaking News

Bikin Kasus Asusila Saat Berstatus Pemain AC Milan, Robinho Divonis 9 Tahun Penjara

Gara-gara bikin kasus asusila saat masih berstatus pemain klub Liga Italia AC Milan, Robinho kini dijatuhi vonis hukuman 9 tahun penjara.

Editor: Syaiful Syafar
eurosport.com
Gara-gara bikin kasus asusila saat masih berstatus pemain klub Liga Italia AC Milan, Robinho kini dijatuhi vonis hukuman 9 tahun penjara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara bikin kasus asusila saat masih berstatus pemain klub Liga Italia AC Milan, Robinho kini dijatuhi vonis hukuman 9 tahun penjara.

Mantan pemain Timnas Brasil itu terbukti melakukan tindakan asusila saat berada di kelab malam di Italia.

Kejadiannya 7 tahun silam. Namun, pengadilan baru menjatuhkan vonis kepada Robinho sekarang.

Robinho sebelumnya sempat mengajukan banding, namun ditolak Pengadilan Banding Italia.

Baca juga: Update Liga Italia, Pioli Respon Nasib Inter Milan Gagal Total di Liga Champions, Ganggu AC Milan?

Baca juga: Hasil Liga Europa AC Milan vs Sparta Praha, Pemain Lapis 2 Pioli Bawa Maldini Cs Jadi Juara Grup

Baca juga: Pengundian 16 Besar Liga Champions, Jalan Real Madrid Lebih Ringan, Barcelona Diadang Trauma

Meski demikian, mantan pemain yang juga pernah membela Real Madrid dan Manchester City ini belum akan menjalani masa hukuman di balik jeruji besi.

Sebab, Robinho masih bisa mengajukan banding lagi.

Kesempatan itu ada karena memang pengadilan di Italia memiliki sistem empat level banding, kemungkinan hukuman berkurang tetap ada.

"Sistem pengadilan Italia memiliki empat level banding, sehingga Robinho belum harus dijebloskan ke penjara," tulis Football Italia.

Baca juga: Terjawab, Mahfud MD Bocorkan Jokowi Sempat Minta Habib Rizieq Dilindungi, Semua Berubah Karena Ini

Baca juga: Bukan Rp 10 Ribu, Boyamin Saiman Bongkar Harga Bansos Per Paket yang Dikorupsi Mensos, KPK Bereaksi

Baca juga: Gantikan Suami yang Meninggal Karena Corona, Istri-istri Ini Menangkan 2 Quick Count Pilkada Kaltim

Kasus asusila ini melibatkan Robinho dan salah satu rekannya, Ricardo Falco yang terjadi pada 22 Januari 2013.

Kala itu Robinho masih berseragam AC Milan, kejadian tindak asusila itu dikabarkan terjadi di sebuah kelab malam di kota Milan.

Parahnya lagi, tak hanya Robinho dan Falco yang berbuat asusila, terdapat empat pria lain yang juga melakukan tindakan sama.

Korban dari tindakan bejat Robinho dkk di kelab malam tersebut adalah seorang perempuan asal Albania berusia 23 tahun.

Jacopo Gnocchi, selaku pengacara korban berharap hukuman yang dijatuhkan kepada Robinho menjadi contoh sistem pengadilan bekerja ketika dibutuhkan.

Meskipun tak serta merta dapat melindungi langsung korban, setidaknya para pelaku mendapat hukuman sesuai dengan tindakan mereka.

"Hukuman ini merupakan contoh perlindungan bagi perempuan dan memperlihatkan bagaimana sistem pengadilan bekerja ketika dibutuhkan," ucap Jacopo.

Baca juga: Bintang Real Madrid Merapat, AC Milan Justru Dapat Masalah Baru, Ibrahimovic Bisa Terlewati

Baca juga: Laga Ulangan PSG vs Istanbul 5-1, Pemain Kenakan Kaos Bertuliskan No to Racism, Mbappe: Kami Lelah

Baca juga: Alasan Ibrahimovic Disebut Pemain Terlengkap Sejagat, Gabungan Bakat Messi dan Kerja Keras Ronaldo

Selain hukuman penjara, Robinho juga divonis membayar kompensasi sebanyak 60 ribu euro kepada korban pemerkosaan.

Sialnya lagi bagi Robinho, ia harus kehilangan kontrak bermain di Santos yang secara sepihak membatalkan kontraknya.

Dalih Santos melakukan hal itu adalah agar Robinho dapat fokus dengan kasus yang tengah dihadapi di Italia dan masih memiliki tiga kali banding.

Kasus ini bukan kali pertama bagi Robinho.

Saat masih membela Manchester City di tahun 2009 ia juga sempat dituduh melakukan tindakan asusila di kelab malam di Leeds.

Akan tetapi, pada saat itu mantan pemain Timnas Brasil ini dibebaskan setelah bersedia membayar sejumlah uang jaminan.

Robinho yang pernah menjadi bintang di Timnas Brasil, dulu pernah bergaji Rp 3 miliar seminggu.

Namun kini, dia cuma menerima gaji Rp 3 jutaan sebulan.

Diketahui, eks-penyerang Timnas Brasil dan AC MIlan ini mudik ke negara asalnya setelah 3 tahun merantau di Turki.

Pada medio dekade 2000-an, Robinho merupakan salah satu penyerang paling diburu oleh klub-klub top Eropa.

Berkat penampilan apik di usia muda bersama Santos FC, pria bernama lengkap Robson de Souza ini menarik minat Real Madrid untuk merekrutnya ke Santiago Bernabeu.

Tiga tahun di Madrid, Robinho hengkang ke klub kaya yang baru menghimpun kekuatan ketika itu, Manchester City, pada 2008.

Nilai transfer 32,5 juta pounds atau sekitar Rp 446 miliar menjadikan Robinho salah satu pemain termahal di Inggris kala itu.

Gaji Robinho di Manchester City saat itu juga fantastis.

Robinho dibayar 160 ribu Pounds atau sekira Rp 3 miliar dalam seminggu.

Namun, performanya tak sesuai harga mahal. Robinho dianggap flop.

Baca juga: Kabar Terbaru Bocoran Pencairan BLT BPJS Termin 3 Tahap 1, Stafsus Kemenaker Beri Penjelasan, 2021?

Dia sempat memulihkan kebintangannya di AC Milan, tetapi dekadensi karier tampak lebih nyata.

Pemain yang pernah disebut-sebut titisan Pele itu dipingpong ke klub China, Brasil, dan Turki.

Setelah merasakan gelar juara Liga Turki bersama Istanbul Basaksehir musim lalu, Robinho, kini sudah berumur 36 tahun, pulang ke Santos.

Untuk keempat kalinya dia membela klub masa kecilnya tersebut.

Santos mendapatkannya secara gratis dengan gaji per bulan minimal 1.500 real Brasil atau 230 euro, kira-kira cuma Rp 3,9 juta.

Namun kini dia sudah dipecat dari Santos akibat kasus asusila yang didakwakan pada Robinho bergulir kembali.

Cerita Robinho soal Adu Bela Diri Gattuso vs Ibrahimovic

Robinho pernah menceritakan kejadian di klub lamanya AC Milan.

Ia mengungkapkan bahwa Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso pernah terlibat adu kekuatan seni bela diri.

Robinho membeberkan cerita tersebut saat diwawancara oleh media Spanyol, Marca.

Robinho merupakan mantan pemain AC Milan pada 2010-2015.

Semasa membela I Rossoneri, julukan AC Milan, mantan penyerang timnas Brasil itu telah bermain dengan pemain-pemain hebat di San Siro.

Baca juga: Bintang Real Madrid Merapat, AC Milan Justru Dapat Masalah Baru, Ibrahimovic Bisa Terlewati

Pemain-pemain hebat tersebut yaitu Zlatan Ibrahimovic, Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, dan lain-lain.

Robinho mengungkapkan bahwa Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso pernah terlibat pertarungan saat sedang berlatih.

Penyerang asal Swedia itu menantang Gattuso untuk duel dalam pertarungan seni beladiri jiu-jitsu.

"Ketika tim kami sedang berlatih, Ibrahimovic pernah memberikan tantangan duel kepada Gattuso dalam pertarungan jiu-jitsu," kata Robinho yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Anda tahu Gattuso adalah seorang gelandang bertahan yang ganas yang juga mendalami seni bela diri. Dengan kemampuan tersebut, Gattuso berupaya melawan Ibrahimovic, seorang pesepak bola yang memegang gelar sabuk hitam," ujar Robinho.

Robinho juga menjelaskan bahwa Zlatan Ibrahimovic selalu menang dalam duel pertarungan jiu-jitsu dengan Gennaro Gattuso.

"Anda tahu siapa yang keluar sebagai juaranya? Ibrahimovic selalu berhasil menang dalam duel yang mereka lakukan," ucap Robinho.

Baca juga: Lengkap Jadwal Liga Italia AC Milan vs Parma, Juventus & Inter Main, Jam, Live RCTI dan Bein Sports

Selain itu, Robinho juga memberikan pujian kepada Ibrahimovic yang masih bermain dengan baik pada usianya yang saat ini menginjak 39 tahun.

"Bagi saya, Ibrahimovic mampu menunjukkan bagaimana sikap seorang striker yang seharusnya, menjadi bintang pertunjukan dan seorang pemenang," tutur Robinho. (*)

Sebagian berita ini sudah tayang di Bolastylo dengan judul Eks Bintang Real Madrid Divonis Penjara 9 Tahun Atas Kasus Pemerkosaan dan Kompas.com dengan judul Robinho: Ibrahimovic Pernah Adu Jiu-Jitsu dengan Gattuso
Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved