Gaya Hidup
Bermula dari Koleksi Ikan Hias, Enam Pehobi Sepakat Bentuk Komunitas Borneo Cupang Lestari alias BCL
Bermula dari Koleksi Ikan Hias, Enam Pehobi Sepakat Bentuk Komunitas Borneo Cupang Lestari alias BCL
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bermula dari koleksi Ikan hias, Enam pehobi sepakat bentuk komunitas Borneo Cupang Lestari alias BCL.
Penggagas Borneo Cupang Lestari atau BCL, Ariandi menyebut, usia komunitas ini belum seumur jagung.
Tergolong baru karena terbentuk di masa pandemi Covid-19.
Latar belakangnya berasal dari koleksi ikan cupang yang ia miliki berjumlah lebih dari 300 ekor.
"Awalnya hanya suka ikan cupang saja. Beli terus menerus, tidak terasa koleksi terus bertambah banyak. Lalu ketemu dengan Pak Hendar, menawarkan pameran ini. Bermula dari pertanyaan, di masa pandemi Covid-19 ini, apa yang harus kita usahakan," jelasnya.
Karena ia memiliki banyak koleksi ikan cupang, maka hewan berukuran kecil namun sangat cantik ini diputuskan untuk di pamerkan.
Menjalin relasi dengan pihak lain, diikutkan pula ikan Arowana dan Aquascape.
Pria yang kerap disapa Dede ini menyebutkan, koleksi ikan cupang di BCL cukup unik dan langka.
Karena banyak ia datangkan dari luar Balikpapan, seperti Jakarta, Bogor, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Thailand.
"Komunitas ini terbentuk karena adanya koleksi pribadi yang memang saya beli di berbagai tempat. Cari yang tidak ada di sini. Sebagian besar barang-barang yang susah kita dapatkan di Balikpapan," terangnya.
Sejauh ini, BCL memiliki 6 anggota tetap. Mereka bergabung untuk menyalurkan hobi yang sama.
Ditambahkan Endang Suhendar selaku Komisaris BCL, bahwa tujuan komunitas mereka adalah untuk mengisi kegiatan di masa pandemi Covid-19, banyak melakukan Work From Home (WFH).
"Saya pribadi semenjak pandemi ini, langsung menyukai aquascape dan ikan hias. Menemukan hobi baru yang menyenangkan," ungkapnya.
Jadi tren hobi saat pandemi Covid-19, lihat uniknya ikan cupang hias dengan liukan ekor warna-warni.
Ikan cupang hias kini kembali tren di tengah pandemi Covid-19.