Kebakaran di Sungai Ampal
Kebakaran di Hobbies Cafe Balikpapan, Api Berkobar di Ruang Bawah Tanah Berisi Ruang Tidur Karyawan
Api yang menyebabkan kebakaran di Hobbies Cafe, Sungai Ampal, Kelurahan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Api yang menyebabkan kebakaran di Hobbies Cafe, Sungai Ampal, Kelurahan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sejauh ini diketahui bersumber dari ruang bawah tanah.
Pantuan TribuKaltim.co, dari ruang bawah tanah tersebut, belakangan diketahui berisi ruang tidur karyawan dan area parkir tamu yang kemudian bisa digunakan baik roda dua dan roda empat.
Lebih lanjut, pemadaman ini sedikit rumit dipadamkan lantaran diduga adanya sejumlah kendaraan yang masih sedang terparkir tersebut.
Dari pantauan TribunKaltim.co, dari lantai dasar, setidaknya beberapa motor harus turut terbakar dalam peristiwa nahas ini.
Baca juga: Terjawab, Misteri Kebakaran Hebat Gedung Kejagung, Polisi Bocorkan Aktivitas Lain Tukang Bangunan
Baca juga: BREAKING NEWS Bontang Kuala Kebakaran, Rumah Permukiman di Atas Laut Dilalap Api
Baca juga: NEWS VIDEO Sumber Api Kebakaran Kejagung Terungkap, Diduga dari Puntung Rokok Tukang Bangunan
"Kalau dilihat dari asap yang saat kita kejar, ya material juga mungkin kendaraan roda dua ikut terbakar. Untuk roda 4 nya kita belum memastikan," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.
Sehingga, kini pihaknya masih dalam upaya pemadaman. Hanya saja, sekitar pukul 18.45 WITA, asap tampak memudar dan titik api telah berhasil dijinakkan.
"Untuk saat ini terlihat sudah mulai putih (asap), artinya penanganan sudah bisa kita kendalikan. Mudah-mudahan dalam 30 menit sampai 1 jam kedepan bisa kita tuntaskan," pungkasnya.
BPBD Belum Bisa Pastikan Sumber Api
Berita sebelumnya. Momen kebakaran yang melahap kedai kopi, Hobbies Cafe yang berlokasi di Jalan Sungai Ampal RT 30, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur hingga kini belum bisa dipastikan sumber apinya.
"Untuk saat ini kita masih belum bisa memastikan. Nanti kita serahkan sama yang berwenang untuk penyelidikan," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan kepada TribunKaltim.co pada Minggu (13/12/2020).
