Anggota Fraksi PAN DPRD Kukar Apresiasi Kreativitas Pemkab Soal Lampu di Jembatan Kutai Kartanegara
Akhir pekan lalu, Bupati Kukar Edi Damansyah meninjau perkembangan pemasangan lampu hias di Jembatan Kutai Kartanegara.
Jagung, singkong, dan kacang rebut menjadi menu santapan mereka. Edi Damansyah nampak berbincang santai dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Kepala Dinas PUPR Muhammad Yamin, Kepala Dinas ESDM Slamet Hadiraharjo, dan jajaran lain. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi (Prokom) Ismed juga nampak hadir menemani bupati.
Baca juga: Pekerja Tanam Kepala Kerbau Bule di Dekat Jembatan Kukar yang Baru, Maksudnya Apa Ya?
Baca juga: Rambu Jembatan Telat Datang, Soft Opening Jembatan Kukar Ditunda
Baca juga: Taufiq Khawatir Jembatan Mahkota II Roboh Seperti Jembatan Kukar
Bupati berharap, dalam jangka pendek pembangunan di sekitar Jembatan Kutai Kartanegara dapat semakin diperindah. Tak hanya itu, diharap dapat memberikan ruang bagi para pelaku usaha di sekitar lokasi.
Edi memaparkan, untuk Taman Kota Raja, desain dikerjakan dari anggaran Pemkab Kukar, dan pembangunan mendapat bantuan dari pihak ketiga.
Edi berharap, langkah tersebut, dapat dilakukan juga oleh sejumlah pihak ketiga lainnya.
Kawasan pembangunan di sekitar Jembatan Kutai Kartanegara, akan dilakukan desain ulang. Sementara ini, pengerjaan dilakukan secara parsial terlebih dahulu.
"Jangka pendeknya, nanti ada pusat jajan selera atau Pujasera, nanti ada fasilitas umumnya juga," kata Edi.
Baca juga: Anggarkan Rp 6 Miliar, Dinas ESDM akan Tambah Lampu Warna-Warni di Jembatan Kukar di Tenggarong
Baca juga: Pengaspalan Jembatan Kukar Memakan Anggaran Rp 5 Miliar
Baca juga: BREAKING NEWS - Sultan Kutai Hadiri Soft Opening Jembatan Kukar
Bupati menekankan, dirinya ingin kawasan di sekitar jembatan dapat hidup, ia ingin menjadi kawasan rakyat.
Untuk pengerjaan lampu, meski saat ini masih uji coba, Edi berharap lampu jembatan sudah dapat terus dinyalakan.
Dilansir dari ragam sumber, Jembatan Kutai Kartanegara panjang secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang mencapai 270 meter.
Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang, menuju Kota Samarinda.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)