News Video
NEWS VIDEO Jelang Belajar Tatap Muka di Balikpapan, Sekolah Imbau Orang Tua Patuhi Pakta Integritas
Kepala Sekolah SMP N 1 Balikpapan, Arintoko mengingatkan orangtua wajib mematuhi pakta integritas yang telah ditandatangani.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Simulasi pembelajaran tatap muka di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) berjalan lancar.
Digambarkan seperti sekolah tatap muka normal, pembelajaran dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Sekolah SMP N 1 Balikpapan, Arintoko mengingatkan orangtua wajib mematuhi pakta integritas yang telah ditandatangani.
Salah satunya wajib mematuhi jadwal pengantaran dan penjemputan peserta didik untuk menghindari adanya kerumunan.
"Yang ditekankan soal itu, karena sangat riskan. Untuk kapasitas ruangan hanya 50 persen saja dan sudah diatur," ujarnya, Senin (14/12/20).
Senada hal yang sama juga ditekankan oleh Kepala Sekolah SMP N 6 Balikpapan, Suwiyadi.
Tampak ia berkeliling memutari lingkungan sekolah yang dipimpinnya untuk memastikan protokol kesehatan dan enam daftar periksa terlaksana.
Bahkan ia setia menunggu di depan gerbang sekolah, mengingatkan orangtua untuk menjemput anaknya ketika pembelajaran usai.
"Insyaallah sudah mempersiapkan dengan semaksimal mungkin, mulai dari guru dan warga sekolah lain," tuturnya.
Adapun enam daftar periksa, diantaranya terkait ketersediaan sanitasi, kebersihan toilet, cuci tangan dengan sabun dan disinfektan.
Kemudian mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan. Kesiapan sekolah menerapkan wajib masker.
Memiliki thermo gun, dan memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang komorbid, tidak memiliki riwayat terkait Covid-19.
Syarat terakhir ialah sekolah mendapat persetujuan komite sekolah atau perwakilan orangtua dalam perizinan sekolah tatap muka.
"Sudah ada wastafel, WC di cek ulang, bagi kelas yang tidak ada kran air, jalan daruratnya kami sediakan ember," sebutnya.
Selai itu, pihaknya juga tentu mengatur jam kedatangan dan kepulangan seperti sekolah lain.