Virus Corona di Berau
Rencana Vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021, Pemkab Berau Tengah Mempersiapkan Segala Hal
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Berau tengah mempersiapkan segala hal terkait rencana vaksinasi yang bakal dilakukan Minggu 3
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Berau tengah mempersiapkan segala hal terkait rencana vaksinasi yang bakal dilakukan Minggu ketiga bulan Januari 2021 mendatang, Senin (14/12/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan untuk persiapan itu dalam Minggu ini akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk persiapan vaksinasi.
"Saya menginginkan ketika vaksin itu datang bisa langsung mulai proses vaksin itu, sebab ada banyak hal yang harus disiapkan termasuk data-data penerima vaksin, tenaganya hingga operasional harus disiapkan," jelas Agus Tantomo.
"Ini yang saya ingin tuntaskan semua sehingga ketika vaksin datang kita tidak buang-buang waktu bisa langsung memulai program vaksinas," tegasnya.
Baca juga: Terlatih Suntikan Vaksin, DKK Balikpapan Siapkan 1.084 Vaksinator Corona
Baca juga: Tantangan Hadapi Pandemi Corona, Pemerintah Harus Cegah Praktik Pemburu Rente di Pengadaan Vaksin
Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil Uji Klinik Vaksin Sinovac dalam Melawan Virus Corona di Indonesia
Baca juga: Hanya Warga Pilihan Divaksin Gratis! 75 Juta Orang Harus Bayar, Ini Harga Vaksin Corona Indonesia
Lanjut Agus menjelaskan direncanakan proses vaksinasi di Berau akan dilakukan dua tahap pertama untuk tenaga medis, TNI Polri dan pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Bukan cuma itu saja, yang akan diterima Berau kan sekitar 137 ribu, jadi ndak mungkin kalau cuma TNI, Polri dan tenaga kesehatan, itu kan cuma berapa orang saja itu mereka itu. Ini untuk masyarakat, seratus tiga puluh tujuh ribu," tuturnya
"Jadi sudah ada peraturan dari pemerintah tentang siapa-siapa yang boleh mendapat vaksin dan ada urutannya. Pertama divaksin itu tenaga kesehatan, karena mereka yang menyuntik jadi harus disuntik duluan. Kemudian TNI, Polri dan pelayan-pelayan Di kantor pemerintahan," pungkasnya.
Terkait jumlah yang masih terbatas kata Agus akan melakukan usaha penambahan untuk memenuhi kekurangan tersebut termasuk melibatkan pihak swasta dan mengutamakan warga kurang mampu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi mengatakan vaksinasi covid-19 diperkirakan bakal dilakukan paling lambat Minggu ke 3 Januari 2021 mendatang.
Skema vaksinasi sendiri kata Iswahyudi ada yang dibiayai oleh pemerintah pusat juga ada yang mandiri.
"Skemanya 30 persen itu pembiayaan dari pusat dan 70 persen mandiri. Artinya ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan tanggung jawab orang masing-masing," jelasnya.
Baca juga: Pandemi Corona, Target Pajak Kendaraan Bermotor Tercapai, Bapenda Kaltim Optimis Raih Rp 900 Miliar
Baca juga: Gantikan Suami yang Meninggal Karena Corona, Istri-istri Ini Menangkan 2 Quick Count Pilkada Kaltim
"Yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat terutama adalah petugas publik, kemudian masyarakat rentan, juga ada beberapa kriteria yang menjadi, tanggung jawab pusat," pungkasnya.
Jadi nantinya kata Iswahyudi pemerintah pusat akan bertanggung jawab membiayai sampai mendatangkan vaksin ke kabupaten kota sesuai operasional termasuk ke Kabupaten Berau.
"Kemudian Pemerintah kabupaten/kota, menyiapkan pembiayaan untuk itu, termasuk pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah," tuturnya.
Rencananya lanjut Iswahyudi Berau bakal mendapatkan vaksin sekitar 137 ribu yang diprioritaskan untuk pelayan publik seperti Nakes, TNI-Polri, dan pelayan publik lainnya termasuk masyarakat umum berpendapatan rendah juga terdaftar sebagai peserta BPJS.
"Persyaratannya diantaranya adalah orang yang kotak erat dengan pasien Covid-19, kemudian usia 18 sampai dengan 56 tahun yang bakal menjadi prioritas," imbuhnya.
Iswahyudi menambahkan karena jumlah vaksin yang masih terbatas maka masyarakat yang mampu bisa melakukan vaksinasi dengan skema perseorangan atau ditanggung masing-masing orang diluar tanggungan Pemerintah.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)