Peringati Hari Juang TNI AD, Pangdam VI Mulawarman Ajak Prajurit Bantu Rakyat Hadapi Pandemi Corona

Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam VI Mulawarman menggelar Doa Bersama di Masjid Sudirman Makodam VI/Mlw, Selasa (15/12/2020).

Editor: Sumarsono
HO/Pendam
Menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam VI Mulawarman menggelar Doa Bersama di Masjid Sudirman Makodam VI/Mlw, Selasa (15/12/2020). Pangdam menyerahkan santunan kepada anak yatim di sela-sela doa bersama. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam VI Mulawarman menggelar Doa Bersama di Masjid Sudirman Makodam VI/Mlw, Selasa (15/12/2020).

Peringatan Hari Juang TNI AD merupakan sarana untuk mengenang kembali sejarah perjuangan TNI AD, sehingga diharapkan dapat memupuk semangat jiwa korsa prajurit-prajurit TNI AD.

Selain itu dapat meningkatkan pengabdian kepada negara dan bangsa, memantapkan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat guna mewujudkan TNI AD yang kuat.

Doa bersama dalam rangka peringatan Hari Juang TNI AD dilaksanakan di Balai Sudirman bagi yang beragama Nasrani, sementara untuk agama Hindu di Pura Giri Jayanata Balikpapan.

Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam VI Mulawarman menggelar Doa Bersama di Masjid Sudirman Makodam VI/Mlw, Selasa (15/12/2020).
Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD Tahun 2020, Kodam VI Mulawarman menggelar Doa Bersama di Masjid Sudirman Makodam VI/Mlw, Selasa (15/12/2020). (HO/Pendam)

Mengusung tema "Bersama Kita Bisa", yang mengandung makna bahwa TNI AD tidak bisa dipisahkan dengan rakyat.

Pangdam menyatakan, pperingatan Hari Juang TNI AD kali ini sejatinya memiliki makna dan arti yang sangat mendalam walaupun dilaksanakan secara sederhana. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahuini hanya  melaksanakan doa bersama, karena dalam kondisi pandemi Covid-19.

“,Doa bersama tahun ini dilaksanakan di masing-masing tempat ibadah satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman. Saya berharap dalam pelaksanaan kegiatan ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” Pungkasnya.

Pangdam juga kembali sejarah perjuangan TNI AD yang bahu-membahu dengan rakyat dan berhasil mengusir penjajah dalam pertempuran di Ambarawa.

“Sedangkan hari jadi TNI AD sendiri, pada dasarnya sama dengan TNI, TNI AL dan TNI AU, sebagai hari lahir TNI yaitu tanggal 5 Oktober 1945,” Ungkapnya.

Ditegakan Pangdam, prajurit TNI AD bersama rakyat harus kompak dan kuat, karena prajurit TNI AD merupakan bagian dari rakyat Indonesia.

Apalagi saat ini bangsa kita tengah menghadapi pandemi Covid-19 tentu saja ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling bahu membahu membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

“Di masa sulit sekarang ini kita harus bersinergi tanpa batas dengan seluruh komponen bangsa ini untuk bisa bekerjasama mengatasi permasalahan pandemi Covid-19 yang membutuhkan upaya gotong royong dari semua pihak,” kata Pangdam.

Di akhir sambutannya Jenderal Bintang dua tersebut juga berpesan bahwa sebagai generasi penerus TNI AD senantiasa bersyukur dan melakukan introspeksi dengan memperteguh komitmen dan membulatkan tekad mewarisi semangat dan melanjutkan perjuangan para Pahlawan demi kejayaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved