Soroti Masker di Simulasi Belajar Tatap Muka, Wali Kota Balikpapan: Ada yang tak Penuhi Syarat
Menurut wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, sarana protokol kesehatan telah disiapkan dengan matang, namun ada beberapa catatan yang diberikan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memantau simulasi pembelajaran tatap muka ke sejemlah sekolah menengah pertama (SMP), Senin (14/12/2020).
Menurut wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, sarana protokol kesehatan telah disiapkan dengan matang, namun ada beberapa catatan yang diberikan.
Salah satunya mengenai edukasi praktik menerapkan protokol kesehatan.
Seperti penggunaan masker dan cara mencuci tangan.
"Misalnya soal tahapan cuci tangan. Mereka juga sudah bawa masker dua, tapi ada yang bawa masker scuba dan ini tidak memenuhi syarat," kata Rizal Effendi.
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, SD Negeri 011 Balikpapan Utara Siap Laksanakan Simulasi
Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Sekolah Imbau Orangtua Patuhi Pakta Integritas
Baca juga: Jelang Simulasi Belajar Tatap Muka, Dua SMP di Balikpapan tak Disemprot Disinfektan, Ini Kendalanya
Sementara itu, menyangkut kerumunan, pihaknya telah mewanti-wanti kepada pihak sekolah yakni kepala sekolah dan guru.
Untuk menghindari kerumunan, sekolah akan melarang siswanya untuk beristirahan di luar ruangan kelas.
Selain itu, dalam pakta inegritas satu poin bagi orangtua ialah bersedia untuk menjemput dan mengantar anaknya sekolah.
"Yang paling berat memang menjaga kerumunan. Tapi hal-hal tersebut sudah kita antisipasi," tuturnya.
Kewaspadaan lain, dikatakan Rizal, berkaitan dengan anak sekolah yang menggunakan kendaraan angkutan umum.
Menindaklanjuti itu, pihaknya akan melibatkan Dinas Perhubungan dan Organda untuk mengorganisir angkutan umum dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita akan kerjasama dengan dishub, organda agar terjaga Prokesnya di sekolah aman, di jalan aman dan di rumah aman," imbuhnya.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)