Tumbang di Pilkada Serentak 2020, Partai Besutan Airlangga Hartanto di Bontang Lagi Diuji

Partai Golkar di Bontang terpaksa gigit jari menatap hasil Pilkada Bontang 2020. Jagoan partai politik besutan Airlangga Hartanto itu kalah. Calon y

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Ketua Harian Golkar Bontang, M Ahram saat ditemui di Kantor DPD Golkar Bontang enggan berkomentar banyak ketika disinggung soal sikap partai usai paslonnya kalah di Pilkada. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Partai Golkar di Bontang terpaksa gigit jari menatap hasil Pilkada Bontang 2020.

Jagoan partai politik besutan Airlangga Hartanto itu kalah.

Calon yang diusungnya, Neni Moerniaeni dan Joni Muslim dipastikan gagal menang.

Padahal 'akar' partai berlambang pohon beringin di Bontang terbilang kuat.

Ia jadi satu-satunya partai yang mampu mengusung paslon Pilkada Bontang 2020, meski hanya sendiri.

'Beringin' di Bontang merupakan parpol pemenang Pemilu Legislatif 2019 di Bontang.

Lima orang kadernya duduk di kursi parlemen Bontang.

Dengan itu pula tampuk kursi pimpinan DPRD Bontang jatuh ke Partai Golkar.

Pengaruh politik Golkar kental dalam setiap kebijakan pemerintah.

Lantaran Walikota Bontang 2016-2021, Neni Moerniaeni menjabat sebagai ketua partai beringin sejak 2016.

Kemudian anaknya, Andi Faizal Sofyan Hasdam sebagai Ketua DPRD Bontang.

Ia merupakan caleg dapil Bontang Utara dengan raupan suara terbanyak (4,640).

Pemerintahan Neni Moerniaeni tergolong stabil.

Jarang muncul friksi antara eksekutif maupun legislatif.

Kendati Neni Moerniaeni terpilih saat Pilkada 2015 lalu lewat jalur independen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved