Live Streaming Trans 7, Tema Mata Najwa Malam Ini 16 Desember 2020, Tewasnya 6 Laskar Khusus FPI
Live Streaming Trans 7, tema Mata Najwa malam ini 16 Desember 2020, tewasnya 6 laskar khusus FPI
TRIBUNKALTIM.CO - Live Streaming Trans 7, tema Mata Najwa malam ini 16 Desember 2020, tewasnya 6 laskar khusus FPI.
Tewasnya 6 laskar khusus FPI akibat tembakan polisi akan menjadi topik pembicaraan di Mata Najwa malam ini.
Najwa Shihab, pengampu acara Mata Najwa akan menyorot perbedaan versi kronologi antara Polda Metro Jaya dan Front Pembela Islam ( FPI).
Diketahui, Bareskrim Polri baru menggelar rekonstruksi tewasnya 6 pengawal pribadi Habib Rizieq Shihab, tersebut.
Dalam postingan di Instagram Mata Najwa, kejelasan kasus tewasnya laskar khusus FPI tersebut masih abu-abu.
Sementara, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab kini masih mendekam di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka kerumunan di Petamburan.
Baca juga: Habib Rizieq Enggan Makan Makanan yang Disediakan Polisi, Pengacara : Ada Ketakutan Tersendiri
Baca juga: Tulis Surat Untuk Anak dan Istrinya, Habib Rizieq Buka Sikap Petugas dan Minta Dibawakan Sesuatu
Berikut postingan lengkap postingan Instagram Mata Najwa.
Peristiwa penembakan yang menewaskan 6 laskar FPI pengawal Rizieq Syihab pada Senin, 7 Desember 2020 lalu, hingga kini kejelasan kasusnya masih abu-abu.
Kepolisian mengklaim, para petugas terpaksa menghadiahi timah panas lantaran para laskar FPI melawan dengan senjata api dan senjata tajam.
Sedangkan klaim FPI, setiap anggotanya dilarang membawa senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak.
#MataNajwa, "Silang Versi FPI-Polisi", akan menghadirkan informasi terbaru, membawa kepingan-kepingan fakta baru dari penelurusan peristiwa di KM 50 Tol Cikampek.
Rabu, 16 Desember 2020. Live pukul 20.00 WIB di @officialTRANS7.
Cek Instagram Mata Najwa di sini
Habib Rizieq Shihab Tolak Makanan dari Polisi
Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Muhammad Rizieq Shihab masih mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
Ia ditahan sejak Minggu (13/12/2020) dini hari setelah diperiksa sebagai tersangka kasus kerumunan di acara pernikahan putrinya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.