Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Pendanaan Jamaah Islamiyah Dibongkar Polisi, Bentuknya Khusus
Kotak amal ini biasanya diletakan di warung-warung makan. Ada beberapa tanda khusus yang dibuka oleh pihak kepolisian soal kotak amal ini.
Warung Soto Bang Ali di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).Salah satu kotak amal yang diduga sebagai sumber pendanaan teroris Jamaah Islamiyah berada di rumah makan ini.
Ia tak menyangka salah satu kotak amal yang diletakkan di meja pembeli adalah milik terduga teroris JI.
Pasalnya, pelaku merupakan salah satu pelanggan setia di warung soto tersebut.
"Nggak nyangka saya kalau dia itu ini lah (terduga teroris)," kata pemilik warung berinisial AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).
Menurut AM, pelaku juga berpenampilan seperti orang-orang pada umumnya. Nggak ada yang aneh sama sekali. Ngomong pun juga biasa saja," ujar dia.
Polisi menyita sebuah kotak amal yang diduga milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di salah satu warung soto di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut pemilik warung soto berinisial AM, penyitaan kotak amal itu terjadi pada November 2020.
Ia mengaku tak ingat tanggal pasti saat polisi menyita kotak amal.
"Yang jelas (penyitaan kotak amal) itu bulan lalu hari Jumat, tanggalnya saya lupa. Harinya saya ingat karena itu habis Jumatan," kata AM saat ditemui di lokasi, Rabu (16/12/2020).
AM menjelaskan, hari itu sebanyak enam anggota polisi berpakaian preman mendatangi warungnya.
Mereka bersikap seperti biasa layaknya pembeli, memesan makanan dan minuman.
"Biasa saja pesan soto, minum. Makan saja mereka seperti biasa," ujar AM.
Di sela-sela menyantap makanannya, kata AM, polisi memperhatikan satu per satu kotak amal yang ada di warung soto miliknya.
Ada empat kotak amal yang ada di meja pembeli di warung soto tersebut, termasuk milik terduga teroris.
"Habis mereka makan baru ngomong soal kotak amal. "Kotak amal ini kita bawa ya'. Kata polisinya begitu," ucap AM.