Hasil Pleno Pilkada Kutim, AS-KB Unggul dengan Meraih 71.797 Suara

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA-Rapat pleno telah berakhir pada malam ini dengan perolehan unggul dari Pasangan Calon nomor 3 Ardiansyah Sulaiman- H. Kasmidi Bulang, (AS-KB).

AS-KB berhasil meraup surat suara terbanyak, dengan total suara 71.797 dari 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur ( Kutim).

Perolehan suara lain disusul oleh Paslon Nomor Urut 1 H.Mahyunadii-H.Lulu Kinsu dengan total suara 55.050.

Baca juga: Jelang Ketok Palu Rapat Pleno KPU Kutim, Ratusan Warga Melakukan Kerusuhan

Baca juga: NEWS VIDEO Jelang Pengetukan Palu Rapat Pleno Pilkada Kutim, Ratusan Massa Terlibat Kerusuhan

Baca juga: BREAKING NEWS Massa Pendukung Paslon Nomor Urut 1 Pilkada Kutim Kembali Memadati Area KPU

Perolehan suara selanjutnya di dapat oleh Paslon 2 Awang Ferdian Hidayat-Uce Prasetyo (Afi-Uce) sebanyak 25.289.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Timur Ulfa Jamiatul Farida, mengatakan, semua proses rekapitulasi suara mampu dilalui dalam 2 hari ini.

"Alhamdulillah semua proses sudah terselesaikan," kata Ulfa

Total suara yang diperoleh para Paslon berasal dari surat suara sah.

"Ini semua adalah hasil surat suara sah dari tiap Paslon," ujar Ulfa

Terkait tuduhan mengenai adanya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Ulfa pun menanggapinya dengan bijak.

"Hari ini itu adalah rekapitulasi, sabar nanti kita akan mengikuti tahapan selanjutnya. Kalau ada PHPU kita tunggu di Mahkamah Konstitusi kalau d isitu ada proses, nanti ada di KPU RI wilayah mana saja yang ada PHPU dan tidak," kata Ulfa.

Baca juga: Hasil Pilkada Kutim 2020, Proses Penghitungan Suara, Saksi Paslon 1 Mengamuk dalam Rapat Pleno

Baca juga: NEWS VIDEO Pilkada Kutim, Saksi Paslon 1 Mengamuk Dalam Rapat Pleno

Baca juga: Masuk Nominasi, BKKBN Kaltim Kunjungi PKK Kutim untuk Penilaian Lomba

Ia memberikan ucapan terima kasih pada pemilih yang telah memberikan hak suaranya dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kutim 2020 , yang berpengaruh dengan tingginya jumlah partisipan.

"Alhamdulillah, terima kasih ya teman-teman media melihat saat ini ada pandemi jadi proses tatap muka tidak dapat kita laksanakan. Tetapi partisipasi pemilih tahun ini sudah meningkat dari pemilihan-pemilihan sebelumnya," ujar Ulfa.

TRIBUNKALTIM.CO/Dini