Breaking News

Berenang Pakai Galon

Pemuda Nekat Berenang ke Malang Pakai Galon Ternyata Pernah Koma 9 Bulan, Ini Pengakuan Sang Kakak

Pria yang nekat berenang menggunakan galon demi pulang kampung ke Malang, Jawa Timur, Dedik Purnomo kini sudah kembali ke rumah keluarganya

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Kakak dari Dedik Purnomo, Arul Purwanto saat ditemui awak media di rumahnya, kawasan Jalan Ruhui Rahayu III, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kamis (17/12/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pria yang nekat berenang menggunakan galon demi pulang kampung ke Malang, Jawa Timur, Dedik Purnomo kini sudah kembali ke rumah keluarganya di Balikpapan.

Diketahui Dedik sendiri menumpang di rumah kakaknya yang berlokasi di Jalan Ruhui Rahayu III, Kel. Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Kakaknya, Arul Purwanto, saat ditemui awak media mengaku bahwa adiknya tersebut memang memiliki keinginan bekerja yang tinggi di Balikpapan.

Baca juga: Heboh Pria Berenang Gunakan Galon untuk Pulang Kampung, Malu Numpang di Rumah Kakaknya di Balikpapan

Baca juga: KRONOLOGI Pemuda Nekat Berenang Pakai Galon Mau Pulang Kampung dari Balikpapan ke Malang

Baca juga: NEKAT! Dedik Berenang dari Balikpapan ke Malang Pakai Dua Galon, Tak Punya Uang untuk Beli Tiket

Hanya saja, lantaran sempat mengalami kecelakaan hingga alami koma setidaknya 9 bulan, membuat kondisi fisik Dedik tidak seperti orang sehat pada umumnya.

"Beberapa tahun silam itu pernah kecelakaan. Jadi itu kondisinya sendiri sudah nggak normal. Secara fisik, secara pikiran sudah berkurang," ungkap Arul, Kamis (17/12/2020).

Meski begitu, dia menambahkan bahwa Dedik sendiri sebelumnya sempat bekerja, dengan dua pekerjaan yang berbeda.

"Dia sempat jualan bakso disini, sempat kerja di teman saya juga," ucapnya

Namun karena kondisi fisik, akhirnya berhenti juga.

Tidak sampai disitu, Arul juga dibantu oleh rekan-rekan sesama satu komunitas Aremania yang berada di Balikpapan guna mencarikan pekerjaan untuk Dedik.

Namun nihil, Dedik juga tak kunjung mendapat pekerjaan.

"Nah, dari pihak teman-teman paguyuban Aremania Balikpapan juga membantu mencarikan pekerjaan, cuma untuk kondisinya kan nggak memungkinkan," jelasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Detik-detik Buaya Gigit Pria Berenang di Pantai Talise Palu, Tangan Nyaris Putus

Baca juga: Disengat Ubur-ubur Saat Berenang, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Pulau Derawan Berau Meninggal Dunia

Baca juga: Tinggal di Kawasan Wisata Mangrove Kariangau, Bocah-bocah Berenang di Sekitar Rumah Apung

Arul sendiri mengaku tidak menghalangi adiknya untuk pulang kampung. Hanya saja, lantaran pandemi, ia tidak menginginkan adiknya turut tertular.

"Kalau mau pulang, ya nanti tunggu kondisi di Balikpapan kondusif. Apalagi Malang juga zona hitam sekarang. Takutnya nanti disana ada apa-apa lagi," pungkasnya pada awak media.

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved