Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara

Tangis Laili Ceritakan Kehilangan 3 Anak di Kubangan Maut Balikpapan, 'Banyak Komentar Menyalahkan'

Tangis Laili ceritakan kehilangan 3 anak sekaligus di kubangan maut Balikpapan, 'banyak komentar menyalahkan', Kamis (20/11/2025).

Penulis: Ardiana | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co/Djohan Nur
6 ANAK TENGGELAM - Penampakan cekungan dalam di Jalan Pipa PDAM RT 37, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi lokasi tenggelam 6 anak. Laili, ayah 3 korban tenggelam kini masih tak sanggup melihat kubangan tersebut. (TribunKaltim.co/Djohan Nur) 

Ringkasan Berita:
  • Kesaksian ayah tiga anak korban tenggelam di kubangan Km 8,  masih tak berani lihat lokasinya
  • Cerita Wa Ala nenek yang kehilangan lima cucunya
  • Keluarga korban anak tenggelam di kubangan dekat Grand City menyerahkan proses hukum pada polisi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Laili, ayah 4 orang anak tak pernah menyangka harus kehilangan ketiga anaknya sekaligus di hari yang sama, Senin (17/11/2025).

Tak ada firasat nyata yang ia rasakan. 

Maka ketika kehilangan itu datang tiba-tiba, Laili menjadi trauma.

Dengan mata berkaca-kaca mencoba menahan tangis, Laili menceritakan rasa kehilangannya yang menyakitkan.

Kubangan air di Jl PDAM Kilomter 8, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sekilas tampak biasa saja dari kejauhan.

Airnya berwarna hijau dan tenang, tak menunjukkan bahaya apa pun.

Namun di balik tenangnya air itu, tersimpan tragedi yang merenggut nyawa enam anak sekaligus.

Baca juga: 3 Indikasi Kelalaian dalam Tragedi 6 Bocah Tenggelam di Kubangan Dekat Grand City Balikpapan

Bagi Laili, lokasi itu kini menjadi tempat yang tak sanggup lagi ia lihat.

Ia masih trauma melihat kubangan tersebut.

Kenangan pahit kehilangan tiga anaknya di kubangan tersebut terus menghantuinya.

Di kubangan itu, Laili kehilangan tiga anaknya yang menjadi korban tenggelam.

KESAKSIAN AYAH - Kubangan air di KM 8 Balikpapan Utara sekilas tampak biasa saja dari kejauhan. Bagi Laili, salah satu orang tua korban, lokasi itu kini menjadi tempat yang tak sanggup lagi ia lihat. Kenangan pahit kehilangan tiga anaknya di kubangan tersebut terus menghantuinya. (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA)
KESAKSIAN AYAH - Kubangan air di KM 8 Balikpapan Utara sekilas tampak biasa saja dari kejauhan. Bagi Laili, salah satu orang tua korban, lokasi itu kini menjadi tempat yang tak sanggup lagi ia lihat. Kenangan pahit kehilangan tiga anaknya di kubangan tersebut terus menghantuinya. (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA) (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA)

Tiga dari enam korban adalah anak-anak Laili yaitu Alfa Kaltiana Hadi (12), Ica Nawang (11), dan Arafa Lirman Azka Faiez (8). 

Tragedi itu juga merenggut nyawa keponakannya, Anaya Zaira Azarah (5).

Siang itu, seperti biasa, pada Senin (17/11/2025) pukul 12.00 Wita Laili mengantar anak sulungnya, Alfa Kaltiana Hadi berangkat ke sekolah di SDN 009 Balikpapan Utara.

Biasanya ia menjemput sang anak, namun saat itu Alfa meminta pulang bersama teman-temannya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved