Tim Paslon Zairin-Sarwono Bantah Akan Somasi Media Mainstream Terkait Berita Kemenangan Andi Harun
Jagad dunia maya dihebohkan dengan postingan grup WhatsApp paslon nomor 03 Zairin-Sarwono.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
3. Bikin meme "Walikota QUICK COUNT", dan aneka narasi PROPOGANDA untuk membiaskan narasi di masyarakat bahwa 02 menang, minta adanya pencoblosan ulang di TPS-TPS bermasalah
Serangan KPU / BAWASLU
3. buat call center untuk masyarakat yang merasa mengalami kecurangan bukti data, dan keluhan masyarakat seputar temuan pilkada termasuk kecurangan petugas pemilu n bawaslu
4. kirim masa untuk komplain ke KPU agar setuju mengakomdir keinginan masyarakat untuk melakukan transaparansi perhitungan di TPS-TPS terindikasi curang, minta KPU bertanggungjawab, tuntutan minta untuk pencoblosan ULANG di daerah terindikasi kecurangan data"
5. Kirim masa untuk komplain ke BAWASLAU seusai temuan dimasyarakat bahwa BAWASLU/KPU tidak adil dan condong ke 02, minta BAWASLU bertanggungjawab, tuntutan minta untuk pencoblosan ULANG di daerah terindikasi kecurangan data"
Baca juga: Hasil Pleno Pilkada Kutim, AS-KB Unggul dengan Meraih 71.797 Suara
Baca juga: Ketua DPD PAN Pastikan Dukung Pemerintah Pasca Pilkada Bontang 2020, Andi Ade Lapu: Tetap Kritis
Baca juga: NEWS VIDEO Jelang Pengetukan Palu Rapat Pleno Pilkada Kutim, Ratusan Massa Terlibat Kerusuhan
Pukulan balasan
1. Paslon 01 & paslon 03 wajib berfoto n konferensi pers bahwa sepakat telah terjadi kecurangan yang tersistematis di hari H pencoblosan
2. Aliansi yang bersama kita wajib bersuara bahwa telah terjadi kecurangan di hari H dan minta proses penundaan perhitungan di daerah-daerah RAWAN
3. Tim 03 mengatakan "MOSI TIDAK PERCAYA" kepada KPU/BAWASLU karena banyak terjadi kecurangan tersistematis sesuai tuntutan masyarakat jalur INDEPENDEN (minta ada pencoblosan ulang di TPS-TPS rawan)
4. Lobi 01 cukup setuju untuk mengikuti strategi serangan balasan yang kita buat, dengan rilis berita resmi "Kami TIM 01 menuntut proses pencoblosan surat suara yang transaparan, jika memang terjadi kecurangan minta untuk pencoblosan ULANG"
5. Lobi masyarakat yang ingin melakukan coblosan ULANG
Kesimpulannya:
1. DOWNGRADE legitimasi kemenangan 02
2. Minta ada pencoblosan ulang di daerah TPS dianggap RAWAN berdasarkan permintaan masyarakat
3. Somasi media mainstream
4. Bikin PROPOGRANDA juga
(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)