Anggota DPRD Kukar Sopan Sopian Akui Peran KIM
Anggota DPRD Kutai Kartanegara ( Kukar) Sopan Sopian merasa terbantu dengan kehadiran KIM dengan informasi yang didapatkan.
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Anggota DPRD Kutai Kartanegara ( Kukar) Sopan Sopian merasa terbantu dengan kehadiran Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM) dengan informasi yang didapatkan.
"KIM ini mampu untuk menginformasikan hal yang terjadi di masyarakat secara positif, kami sangat mendukung," kata mantan kepala desa di Kecamatan Muara Muntai tersebut.
Dengan kontribusi KIM dirinya nanti akan mendorong dari DPRD, agar KIM ini semakin berkembang dan maju.
Baca juga: Gelar HUT ke-21 DWP Kukar, Maslianawati: Harus Bisa Dukung Program Pemkab Kutai Kartanegara
Baca juga: Angka Sembuh Covid-19 di Kukar Capai 49 Orang dan Tambah 22 Kasus Baru Positif Corona
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di Kukar Meninggal Dunia, Asal Tenggarong dan Marang Kayu dari Penyakit Penyerta
"Misalnya biaya operasionalnya yang kita bisa ajukan dari anggaran pemerintah daerah melalui usulan DPRD," kata Sopan.
Salah satu KIM di Kukar dari Cabir Bersinar dari Desa Muara Muntai Ilir menyampaikan bahwa kerja KIM fokus untuk menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat, mempromosikan setiap inovasi yang ada hingga mengekspos kearifan lokal.
"Ke depan untuk memudahkan kerja, KIM akan coba berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada di Muara Muntai," harap Sopan.
Dia berharap kehadiran KIM di Muara Muntai dapat memberikan manfaat lebih besar terhadap masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menilai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dapat melaksanakan fungsi untuk memberikan informasi dan menjadi penyambung informasi program pemerintah ke masyarakat. Untuk itu, posisi KIM sejatinya sangat strategis.
"Apa yang menjadi program kabupaten nanti bisa disampaikan secara komprehensif oleh KIM terhadap masyarakat," kata Bupati Kukar Edi Damansyah, saat diwawancara pewarta belum lama ini.
Selain sebagai sumber informasi, KIM juga bisa ambil bagian di bidang lain, yang memiliki nilai ekonomis masyarakat sehingga memiliki manfaat lebih besar.
Dia menilai, secara kuantitas KIM sudah banyak. Namun dirinya mengingatkan agar kualitasnya juga perlu diperhatikan.
"Ke depan dan seterusnya wajib dilakukan bimbingan dan pelatihan supaya masyarakat lebih mengerti terkait peran dan fungsinya," kata Edi.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 62 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru dan 37 Pasien Sembuh
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Kukar, Riwayat Pasien Punya Gejala Penyerta
Baca juga: Rangkaian Perayaan Hari Ibu, TP PKK Kukar Gelar Rapid Test Gratis
Dirinya juga berharap KIM dapat bersinergi dengan pihak desa, kecamatan, dan kelompok masyarakat yang lain.
"Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik maka harus melibatkan masyarakat, keterlibatan komunitas menjadi salah satu aspek," tutupnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)