Virus Corona di Balikpapan
Libur Desember 2020, Waspadai Tamu Luar Daerah Ancam Peningkatan Kasus Covid-19 di Balikpapan
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan meminta masyarakat untuk mewaspadai tamu yang berasal dari luar daerah. Pasalnya dari hasil analisa, terda
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan meminta masyarakat untuk mewaspadai tamu yang berasal dari luar daerah.
Pasalnya dari hasil analisa, terdapat sejumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) yang berasal dari kelompok tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas covid-19 mengantisipasi lonjakan kenaikan grafik, terutama warga luar daerah yang ingin berlibur ke Balikpapan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media.
"Kami menganalisa ada penambahan kasus-kasus positif dari keluarga-keluarga yang datang dari luar daerah," katanya, Selasa (22/21/2020).
Baca juga: GAWAT, Kasus Covid-19 Bertambah 31 Orang di Berau, Seorang Pasien Corona Meninggal Dunia
Baca juga: Marak Lagi Kasus Covid-19 di Bontang, Ada Tambahan 17 Kasus Aktif
Dia mengatakan, kecenderungan kenaikan penyebaran covid-19 dari luar daerah tak main-main.
Bahkan Satgas menemukan satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia saat mengunjungi keluarganya di Balikpapan.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat yang menggelar pernikahan atau lainnya wajib mewaspadai tamu, keluarga, kerabat, yang datang dari luar daerah.
"Mohon masyarakat mewaspadai jika menerima keluarga dari luar daerah. Jangan sampai sakit atau menularkan kasus positif di Balikpapan," tuturnya.
Selain itu, Andi Sry Juliarty juga menyampaikan perkembangan dari klaster pengantin di Sepinggan, yang kembali bertambah satu kasus.
Baca juga: Staf KPU Samarinda Meninggal Akibat Covid-19, Kondisi 2 Komisioner dan Sekretaris Mulai Membaik
Baca juga: KABAR BAIK, 59 Pasien Positif Covid-19 di Kukar Dinyatakan Sembuh, Tenggarong Paling Banyak
Sehingga total kasus tertular hingga hari ini menjadi 17 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 pun masih menunggu hasil pemeriksaan lain dari tracing keluarga dan teman.
“Dua kelompok pengambilan spesimen klaster pengantin berasal dari keluarga yang terkonsentrasi di Sepinggan dan Markoni," katanya.
"Juga terdapat kecenderungan penularan ini dibawa dari keluarga yang datang dari luar daerah,” tukasnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)