Sandiaga Uno jadi Kedua yang Disebut Jokowi, Susul Prabowo ke Dalam Kabinet Maju, CEK 6 Menteri Baru
Sandiaga Uno jadi kedua yang disebut Jokowi, susul eks pasangannya di Pilpres 2019 Prabowo Subianto ke dalam Kabinet Maju, cek! 6 menteri baru.
Dirut Bank Mandiri kemudian menjadi Dirut PT Asahan Alumuniium dan Wakil Menteri BUMN, dan Sekarang kita berikan tanggungjawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan.

4. Yahya Cholil
Beliau tokoh muslim, ketua PP GP Anshor dan akan kita berikan tanggujawb sebagai Menteri Agama.

5. Satrio Wahyu Trenggono
Sekarang ini memagang jabatan Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan taggungjawab Menteri Kelautan dan Perikananan.
6. Moh Luthfi
Sebelumnya kepala BKPM, Menteri Perdagangan, Dubes RI untuk Jepang dan terakhir Dubes ri untuk AS, dan sekarang Kementerian Perdagangan.
"Pelantikan akan berlangsung besok pagi," kata Jokowi.

Prediksi M Qodari Tepat
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan reshuffle kabinet kemungkinan besar bisa terjadi dalam waktu dekat.
Namun, terkait kepastian siapa saja nama-nama yang beredar belakangan ini semua tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena bersifat politis.
"Kemungkinan bisa terjadi, karena reshuffle itu bukan ilmu pasti, itu bukan jurusan IPA, bukan jurusan fisika atau biologi, reshuffle itu jurusan IPS," kata Qodari dalam webinar bertajuk 'Reshuffle Berskala Besar', Selasa (22/12/2020).
"Karena yang namanya reshuffle kabinet bukan semata mata keputusan teknokratis tetapi juga keputusan politis," lanjutnya.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Selasa 22 Desember 2020, Mengalami Penurunan Rp 6.000 per Gramnya
Baca juga: Baru Terungkap Alasan 3 Peserta Indonesian Idol, Prada, Lorenzo dan Rizky Mengundurkan Diri
Baca juga: NEWS VIDEO Resmi, Liburan Naik Mobil Pribadi Tak Wajib Tes Antigen
Qodari meyakini, ada sekitar enam pos kementerian yang kemungkinan bakal direshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Dari sekian banyak versi yang beredar, Saya cenderung percaya ke versi yang 6 nama ketimbang yang 11 nama atau versi-versi yang lain," pungkas Qodari.