Mata Najwa Malam Ini, Instagram Mata Majwa Sampaikan Pengumuman Penting di Penghujung 2020

Dalam laman Instagramnya, Mata Najwa menyampaikan pengumuman penting tentang tema malam ini.

Instagram
Tema Mata Najwa malam ini, Instagram Mata Majwa Sampaikan Pengumuman Penting di Penghujung 2020 

TRIBUNKALTIM.CO - Program Mata Najwa bakal hadir kembali malam ini Rabu 23 Desember 2020.

Acara yang tayang di Trans 7 ini bakal hadir mulai pukul 21.00 WIB.

Selain bisa disaksikan melalui layar kaca, tayangan Mata Najwa juga bisa disaksikan melalui Live Streaming.

Dalam laman Instagramnya, Mata Najwa menyampaikan pengumuman penting tentang tema malam ini.

Acara yang dipandu oleh Najwa Shihab in akan membahas soal 'Gelap Terang 2020'

Seluruh peristiwa penting yang terjadi di tahun 2020 akan dibahas dalam acara Mata Najwa malam ini.

Mulai peristiwa politik sampai pandemi covid-19.

Baca juga: TERUNGKAP! Ibu Najwa Shihab Selalu Bawa Tasbih dan Salawat Nonton Mata Najwa, Alasannya Bikin Mewek

Baca juga: Kena Skak Najwa Shihab Soal Aksi Teror yang Libatkan Anggota FPI, Munarman: Itu Tindakan Personal

Baca juga: Di Mata Najwa! Munarman Beber Habib Rizieq Dikuntit Drone, Politisi PDIP Bongkar Rekam Jejak FPI

Berikut unggahan dari lama Instagram Mata Najwa.

PENGUMUMAN PENTING!
#MataNajwa "Gelap Terang 2020" Rabu, 23 Desember 2020, tayang lebih awal pukul 19.00 WIB di @officialTRANS7.

Kita akan sama-sama memaknai peristiwa demi peristiwa yang terjadi sepanjang tahun 2020. Mulai dari Pandemi COVID-19, hingga drama politik di tanah air.

Jangan lupa, Mata Najwa tayang lebih awal pukul 19.00 WIB.

Ilustrasi karya kolaborator @narasi.ecosystem: @guudart.

Baca juga: TERUNGKAP! Ibu Najwa Shihab Selalu Bawa Tasbih dan Salawat Nonton Mata Najwa, Alasannya Bikin Mewek

Baca juga: 2 Penipu Berkedok Hadiah Indonesia Giveaway Ditangkap, Penegasan Baim Wong soal Pajak & Transportasi

Bagaimanakah jalannya diskusi Mata Najwa malam ini?

Siapa saja narasumber yang akan diwawancarai Najwa Shihab?

Tonton Live Streaming Mata Najwa Trans 7 melalui link di bawah ini:

Link 1

Link 2

Link 3

Kaleidoskop bencana yang terjadi di tahun 2020

Berikut kaleidoskop 2020 bencana alam maupun non-alam yang terjadi sepanjang 2020.

Awal 2020, diketahui bencana banjir melanda Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Pandemi Covid-19 atau corona menjadi bencana besar yang muncul di Indonesia pada Maret 2020.

Hingga kini, jumlah korban meninggal dan pasien sembuh Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Berikut daftar bencana, baik alam maupun non-alam, yang terjadi selama 2020, yang dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Bencana Banjir Ibu Kota, Jakarta

Saat pergantian tahun, hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak Selasa (31/12/2019) membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta banjir, Rabu (1/1/2020).

Dikutip dari Kompas.com, curah hujan awal tahun 2020 menjadi hujan yang paling ekstrem .

"Curah hujan ekstrem awal tahun 2020 ini merupakan salah satu kejadian hujan paling ekstrem selama ada pengukuran dan pencatatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).\

Menurut Herizal, sebaran curah hujan ekstrem tersebut lebih tinggi dan lebih luas daripada kejadian banjir-banjir sebelumnya, termasuk banjir Jakarta 2007 dan 2015.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo, mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya terjadi akibat volume hujan yang tinggi.

Jebolnya tanggul dan sedimentasi sungai, tambahnya, turut memperparah dampak banjir.

Tak hanya Jakarta, hujan ini juga berdampak pada daerah sekitar, seperti Tangerang dan Bekasi.

Baca juga: UPDATE! Foto dan Video Gisel Saat Akan Diperiksa Soal Video Syur 19 Detik, Ada Pengakuan Mengejutkan

Baca juga: Desember 2020, Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Klik eform.bri.co.id, Cara Cairkan BPUM agar tak Diblokir

2. Banjir Bandang Bondowoso, Jawa Timur

Banjir bandang melanda sejumlah titik di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020).

Seperti pemberitaan Tribunnews sebelumnya, ratusan rumah terdampak material lumpur pegunungan.

Sekitar 200 rumah terdampak banjir ini.

Hujan berinstensitas tinggi menjadi penyebab banjir bandang ini.

Selain itu, kebakaran hutan dan lahan pada 2019 lalu di wilayah hulu dan pegunungan Ijen menjadi faktor pendukung bencana ini.

Pada saat itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun langsung untuk meninjau lokasi banjir di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso.

“Tim BPBD sudah ada di sana sebenarnya, sejak pukul 17.00 WIB sudah surut."

"Langsung mereka bersih-bersih dengan alat yang mereka punya kemudian kita membawa beberapa alat untuk bisa membantu recovery,” ujar Khoffah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/1/2020) sebelum keberangkatannya ke Bondowoso.

3. Pandemi Virus Corona atau Covid-19

Bulan Maret, corona ditetapkan sebagai bencana skala nasional.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, pada saat itu.

"Bukan darurat nasional. Ini sudah bencana nasional. Darurat nasional gimana? Kalau dipegang BNPB kan sudah bencana nasional ini," kata Yuri di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Kasus corona pertama di Indonesia muncul pada Senin (2/3/2020), yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu pertama kali terdeteksi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yakni seorang ibu dan putrinya.

Keduanya tertular karena kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu."

"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Sampai saat ini, angka kasus corona masih bertambah setiap harinya.

Diketahui vaksin covid-19 Sinovac sudah tiba di Indonesia, Minggu (6/12/2020) lalu.

Baca juga: Abdul Muti tak Hadiri Pelantikan Menteri dan Wamen, Akhirnya Sekum Muhammadiyah Tolak Jabatan Wamen

Baca juga: CATAT! 4 Cara Ampuh Optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, Guru dan Orangtua Harus Lakukan di Rumah

4. Banjir Bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Bencana banjir bandang terjadi pula di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (13/7/2020).

Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi beberapa hari sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indra Gustari.

"Kasus 13 Juli, sebenarnya curah hujan yang diamati di permukaan tidak tinggi, yaitu di bawah 50 milimeter dalam 10 hari."

"Tapi curah hujan sebelumnya tanggal 12 Juli sudah tinggi, di atas 50 milimeter dalam 10 hari," ujar Indra dalam konferensi pers di BNPB, dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

5. Bencana Gunung Meletus dari Merapi hingga Semeru

Diketahui, Indonesia memiliki banyak gunung api di wilayahnya.

Pada 2020, beberapa gunung api ini sempat meletus, dari Merapi, Ile Lewotolok, dan Semeru.

Dikutip dari Tribun Jogja, Gunung Merapi meletus pada Maret, tepatnya Sabtu (28/3/2020).

Data yang dirilis BPPTKG Yogyakarta mencatat tinggi kolom letusan 3.000 meter.

Sementara, gunung api lainnya, Ile Lewotolok, Lemabata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada November, tepatnya Minggu (29/11/2020), sebagaimana dilansir Tribunnews.

Tinggi kolom abu yang menyembur akibat erupsi mencapai sekitar 4000 meter di atas puncak (atau sekitar 5423 meter di atas permukaan laut).

Lalu, pada Desember, Gunung Semeru kembali beraktivitas.

Dikutip dari Tribun Jogja, Gunung Semeru di Jawa Timur ini meletus pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Letusan itu diikuti luncuran awan panas.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KALEIDOSKOP 2020: Bencana yang Terjadi Sepanjang 2020, dari Banjir Hingga Gunung Meletus, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/16/kaleidoskop-2020-bencana-yang-terjadi-sepanjang-2020-dari-banjir-hingga-gunung-meletus?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved