Terbang Perdana di Kubar
Presdir PT Nam Air Optimistis Layanan Penerbangan di Kubar Beri Dampak Positif Peningkatan Ekonomi
Maskapai Nam Air resmi membuka layanan penerbangan angkutan penumpang pesawat komersil di Bandar Udara Melalan Kutai Barat pada Selasa (22/12/2020).
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Maskapai Nam Air resmi membuka layanan penerbangan angkutan penumpang pesawat komersil di Bandar Udara Melalan Kutai Barat pada Selasa (22/12/2020).
Meski dalam perjanjiannya hanya dikontrak selama satu tahun ke depan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Perusda PT Witelteram, namun pihak manajemen Maskapai PT Nam Air mengaku optimistis kehadirannya di Kutai Barat dapat memberikan dampak positif terhadap kedua belah pihak, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Director PT Nam Air, Capt. Daniel Adhitya saat menghadiri kegiatan penerbangan perdana armada pesawat Nam Air di Bandara Melalan Kutai Barat pada Selasa (22/12/2020).
"Saya optimistis, saya lihat respons masyarakat cukup tinggi dan banyak pesan masuk dari pihak Witelteram untuk menanyakan tiket," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Nam Air ATR 72-600 Terbang Perdana di Bandara Melalan Kutai Barat
Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak
Baca juga: Tak Punya Ongkos Pulang ke Samarinda, Pemuda 26 Tahun Nekat Mencuri Mobil Operasional Toko
Kendati demikian, pihak Nam Air meminta jaringan telekomunikasi di wilayah Kutai Barat agar ditingkatkan agar dapat menjamin kelancaran sarana komunikasi dari pesawat dan pihak bandara.
"Juga mungkin harus ada perkembangan dan perbaikan di bidang telekomunikasi karena barusan juga internet saya down gitu," pintanya.
Saya rasa dengan adanya penerbangan ini saya yakin semakin meningkatkan perekonomian di sini karena potensinya juga banyak seperti tambang yang mana pekerjanya juga rata-rata bukan lokal, ya banyak yang dari luar," katanya.
Dia pun berharap apabila dalam perjalanan operasional dapat berjalan dengan baik, maka pihaknya tidak menutup kemungkinan akan dibuka rute penerbangan lainnya.
"Kita kontrak selama setahun dan semoga ini bisa terus berkembang ya, tidak hanya rute Balikpapan - Samarinda karena memang ada koneksi penerbangan juga ke Jakarta dan Surabaya, baik dari Balikpapan maupun dari Surabaya," tuturnya
Jenis pesawat yang dioperasikan di Bandara Melalan adalah pesawat ATR 72-600 dengan kapasitas angkutan penumpang kurang lebih 80 orang.
Sedangkan untuk perawatannya, pihak Nam Air menyediakan lima unit armada pesawat dengan jenis yang sama.
"Pesawat ini dilakukan pemeriksaan kondisi pesawat di Samarinda dan kita juga punya akses ke Balikpapan, kalau untuk perawatan yang ATR kita ada di Surabaya dan kebetulan kita juga punya rute Samarinda-Surabaya.