Natal di Samarinda

Jelang Natal 2020 di Samarinda, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun 70 Persen

Pandemi covid-19 atau Virus Corona yang masih dirasakan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
zoom-inlihat foto Jelang Natal 2020 di Samarinda, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun 70 Persen
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Penjualan pernak-pernik di toko rohani yang berada di kawasan komplek Mall Lembuswana yang berada di jalan S Parman, Samarinda, Kaltim, Rabu (23/12/2020).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pandemi covid-19 atau Virus Corona yang masih dirasakan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal tersebut ternyata berimbas kepada penjualan pernak - pernik Natal.

Diketahui bahwa Hari Raya Natal jatuh pada 25 Desember 2020 besok.

Seperti halnya yang dialami di Toko Rohani yang berada di kawasan komplek Mall Lembuswana yang berada di jalan S Parman, Samarinda, Kaltim.

Baca juga: 25 Staf Dinyatakan Terpapar Covid-19, KPU Samarinda Benarkan Adanya Kluster Komisi Pemilihan Umum

Baca juga: Ganti Biaya Pacaran 4 Bulan, Wanita di Samarinda Ini Dipaksa Bayar Rp 100 Juta Bila Menolak Dinikahi

Baca juga: Kronologi Perempuan Muda di Samarinda Diancam Ganti Rugi Rp 100 Juta Jika Menolak Dinikahi

Mince, salah seorang karyawan mengatakan, bahwa penjualan pernak-pernik Natal di toko yang dijaga mengalami penurunan kurang lebih 70 persen di masa Pandemi covid-19 ini.

Berbeda dari tahun - tahun sebelumnya, sebelum adanya adanya virus yang disebut bermula dari Wuhan tersebut. Pengunjung ataupun pembeli pernak - pernik sudah banyak berdatangan.

"Di tahun ini benar - benar penjualan turun kurang lebih hingga 70 persen. Dulu sebelum ada pandemi covid-19 tiap awal Desember sudah banyak pengunjung yang datang untuk membeli pernak pernik natal," ungkapnya saat diwawancarai di tokonya, Rabu (24/12/2020) petang.

Baca juga: Diduga Kurir Narkoba, Wanita di Samarinda Diamankan, Sempat Buang Barang Bukti Sebelum Ditangkap

Baca juga: Hasil Pilkada Balikpapan Digugat, Muncul Peluang Pemungutan Suara Ulang?

Bahkan kata Mince, pada tahun ini pihaknya tidak berani untuk menyetok barang jualannya tersebut, sehingga hanya menjual barang yang ada saja.

"Takutnya kalau kami siapkan stok barang yang banyak di kondisi seperti ini, nantinya tidak akan ada pelanggan yang membeli,” sebutnya khawatir.

Kendati demikian ia berharap agar pandemi covid-19 ini, khususnya di Kota Tepian agar segera berlalu. Sehingga roda prekonomian dapat kembali stabil seperti sedia.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Soal Pembatasan Aktivitas Masyarakat

Baca juga: Perketat Perayaan Natal di Balikpapan, Satgas Covid Keluarkan 12 Rekomendasi Ibadah di Gereja

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Misa Online Natal 24 - 25 Desember 2020 Sejumlah Gereja dan Katedral

"Semoga pandemi ini cepat berlalu supaya ekonomi kembali stabil, kan kasian banyak pelaku usaha yang rugi karena pandemi covid 19 ini", pungkasnya.

(TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved