News Video
NEWS VIDEO Natal dan Tahun Baru, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Akan BBM & LPG di Kaltim
Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Akan BBM dan LPG di Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA– Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melakukan upaya antisipasi terhadap peningkatan konsumsi masyarakat akan BBM dan LPG di wilayah Kalimantan.
Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar, Rabu (23/12/2020) mengemukakan dalam mengawal kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di kantor Region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan
"Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), kebutuhan BBM diprediksi akan mengalami peningkatan sejak H-3 untuk gasoline dan H-10 untuk gas oil," ujar Freddy Anwar.
Lonjakan konsumsi BBM pada Nataru 2020, Pertamina siap di sektor transportasi darat dan melakukan beberapa hal.
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Nam Air ATR 72-600 Terbang Perdana di Bandara Melalan Kutai Barat
Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak
Baca juga: Tak Punya Ongkos Pulang ke Samarinda, Pemuda 26 Tahun Nekat Mencuri Mobil Operasional Toko
Peningkatan Stok Gasoline
Untuk Premium sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 KL/hari menjadi 2.948 KL/hari di wilayah Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Premium sebesar 1% dari normal bulanan atau sekitar 736 KL/hari menjadi 740 KL/hari.
Untuk Pertalite sebesar 2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.101 KL/hari menjadi 3.166 KL/hari di wilayah Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertalite sebesar 1,2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 885 KL/hari menjadi 896 KL/hari.
Untuk Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 584 KL/hari menjadi 587 KL/hari di wilayah Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 115 KL/hari.
Baca juga: Suplai BBM Langka di Krayan Nunukan Kaltara, Pertamina: Pasok 2 Kali Lipat di Natal dan Tahun Baru
Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga Beri Apresiasi kepada Mitra Penyalur BBM
Baca juga: Viral di Facebook, Terkuak Truk Tangki Pertamina Tidak Hanya Membawa Satu Jenis BBM, Begini Faktanya
Untuk Pertamax Turbo sebesar 3% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 KL/hari menjadi 20 KL/hari di wilayah Kalimantan.
Untuk Kalimantan Timur, stok Pertamax Turbo normal, di mana konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari.
Secara umum, konsumsi gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex) turun 2,3% mengacu pada data historis Nataru 2019.
"Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan,"jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU.
Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.
Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.
"Selain meningkatkan stok, Pertamina juga menyiapkan penambahan mobil tangki sebanyak 29 unit dan 58 awak mobil tangki, maka pada Nataru ini total armada mobil tangki yang beroperasi menjadi 662 mobil tangki dan 1.336 awak mobil tangki yang dikerahkan,"ungkap Freddy Anwar.
Peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Nataru 2021, Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar memaparkan telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 5% dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 metrik ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 metrik ton untuk wilayah Kalimantan.
"Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 metrik ton (685.880 Tabung)," ujarnya
Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan fakultatif sebanyak 522 Metrik Ton (174.120 Tabung) .
Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg.
Sebanyak 234 agen LPG PSO dan 951 outlet/pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.
"Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG non subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan LPG non subsidi," bebernya.
Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM.
Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.
Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLAJR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi TBBM, serta Bank, untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, maka dapat disampaikan melalui kontak Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313.
(TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Naskah: TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Videografer: TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Video Editor: TribunKaltim.co/Jojo