BERSIAP! Hadapi Varian Baru Corona Asal Inggris! Sudah Terdeteksi di Jepang, Singapura dan Australia

Bersiaplah untuk menghadapi varian baru Corona asal Inggris! penyebaran sudah terdeteksi di Jepang, Singapura dan Australia.

Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Bersiaplah untuk menghadapi varian baru Corona asal Inggris! penyebaran sudah terdeteksi di Jepang, Singapura dan Australia. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (European Center for Disease Control and Prevention / ECDC), diperkirakan tingkat penularan tinggi hingga 70% lebih tinggi daripada virus Corona konvensional.

Di sisi lain, dikatakan bahwa tidak ditemukan bukti bahwa tingkat kematian akan meningkat atau vaksin tidak akan bekerja.

Ada sejumlah negara yang memperketat pembatasan imigrasi dari Inggris karena mewaspadai virus mutan baru tersebut.

Baca juga: Bansos Covid-19 Era Risma Bakal Beda di Januari 2021, Kaget Uang di Kemensos: Duitnya Buanyak Sekali

Baca juga: Jenderal Polisi Berburu Hati Jokowi, Pengganti Kapolri Idham Azis Tergantung Rekomendasi 2 Institusi

Sejak tanggal 24 Desember pemerintah Jepang telah memperkuat langkah-langkah perbatasan yang menargetkan Inggris.

Seperti menangguhkan sementara pembebasan "isolasi 14 hari" setelah perjalanan bisnis jangka pendek ke Inggris oleh para pebisnis yang tinggal di Jepang.

"Dengan ditemukannya kasus baru ini, Jepang akan menutup segera perjalanan dengan Inggris sebagai antisipasi masuknya virus varian baru tersebut lebih lanjut," tambah sumber itu lagi.

Masuk Singapura

Singapura mengkonfirmasi kasus pertamanya dari varian baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Inggris.

Otoritas Kesehatan Singapura menyebut 11 orang lainnya yang berada di karantina telah menunjukkan hasil positif Covid-19.

Semua kasus, yang diimpor atau berasal dari Eropa, telah ditempatkan dalam karantina selama 14 hari di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan.

Otoritas setempat mengatakan semua yang melakukan kontak dekat dengan mereka juga telah dikarantina.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa strain B117 (varian baru Covid-19-red) beredar di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura pada Rabu (23/12/2020) malam seperti dilansir Reuters, Kamis (24/12/2020).

Singapura telah melakukan pengusutan  genomik virus untuk kasus Covid-19 yang dikonfirmasi tiba dari Eropa baru-baru ini.

Baca juga: Mall di Balikpapan Superblock Lakukan Pembatasan, Pengunjung Menurun Dibanding Tahun Lalu 

Baca juga: Pelaksanaan Ibadah Natal 2020 di HKBP Resort Bontang Diawasi Personel Pengamanan Polres

Varian baru ini ditemukan di antara 31 kasus dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November hingga 17 Desember dan dikonfirmasi Covid-19 pada bulan ini.

Pasien dengan varian baru datang ke Singapura dari Inggris pada 6 Desember, telah dikarantina pada saat kedatangan dan dites positif pada 8 Desember.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved