Penanganan Covid
Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona
Varian baru Virus Corona yang lebih cepat menular ditemukan di Inggris dan sejumlah negara Eropa.
Bambang mengatakan para peneliti masih fokus terhadap kemudahan virus menyebar. Kendati demikian, Bambang mengimbau masyarakat tetap harus waspada terhadap mutasi ini.
Jangan sampai tertular kemudian menjadi orang tanpa gejala dan lalu malah menularkan kelompok rentan.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan sejauh ini belum ada laporan yang menyebutkan mutasi Virus Corona ini ditemukan di Indonesia.
Baca juga: Cegah Kasus Covid Naik di Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bulungan Imbau Warga Disiplin Prokes
Baca juga: Cegah Kasus Covid Naik di Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bulungan Imbau Warga Disiplin Prokes
Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di Tarakan Meninggal, Total Kasus Meninggal di Tarakan Capai 29 Orang
"Tapi saat ini kalau kami simpulkan belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah ada di Indonesia atau sudah menyebar di Indonesia meski harus diakui genomic dan molecular surveillance kita tak secanggih Inggris," kata Bambang.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan masyarakat dalam menyikapi varian baru ini harus tetap tenang dan tetap mengedepankan protokol kesehatan penularan wabah.
"Itu cara paling murah dan efektif. Kita cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak," ucap Wiku
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/26/menkes-bentuk-tim-khusus-pelajari-varian-baru-virus-corona?page=all