Virus Corona

Resmi, Indonesia Lockdown dari WNA, Tiru Jepang Antisipasi Virus Corona Jenis Baru, Catat Jadwalnya

Resmi, tiru Jepang, Virus Corona baru buat Indonesia tutup pintu buat orang asing, catat jadwalnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/Jeprima
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Terkait keberadaan ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China yang dilarung ke laut, begini penjelasan Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu ). 

TRIBUNKALTIM.CO - Merebaknya varian Virus Corona jenis baru membuat Indonesia mengambil keputusan menolak masuknya Warga Negara Asing ( WNI) sementara waktu.

Keputusan ini disampaikan langsung Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi.

Diketahui, Jepang dan Arab Saudi sudah mengambil kebijakan menutup pintu bagi WNA, lebih dulu.

Diketahui, Virus Corona jenis baru dilaporkan pertama kali di Inggris.

Pemerintah Indonesia memberlakukan larangan masuknya warga negara asing ( WNA) dari seluruh negara ke Indonesia pada 1-14 januari 2021.

Hal itu disebabkan munculnya varian mutasi baru Virus Corona yang memiliki daya tular yang sangat cepat.

Baca juga: Polri Tak Tinggal Diam Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, Siber Bareskrim Bongkar YouTube MY Asean

Baca juga: Akhirnya Komnas HAM Dapat Rekaman CCTV dari PT Jasa Marga, Kematian Laskar Khusus FPI Terkuak?

Baca juga: Kabar Gembira, Insentif Prakerja Cair 5 Januari, Cek Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12

Baca juga: Cocok di WhatsApp, Instagram Hingga TikTok, Kumpulan Ucapan Selamat Juga Quote Bijak Tahun Baru 2021

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/12/2020).

“Menyikapi hal tersebut, rapat kabinet terbata 28 Desember memutuskan untuk menutup sementara.

Saya ulangi untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA, dari semua negara ke Indonesia,” kata Retno Marsudi.

Adapun pemerintah mewajibkan WNA yang tiba di Indonesia sejak 28 sampai dengan 31 Desember untuk menunjukkan hasil negatif tes usap (PCR) dari negara asal yang berlaku, maksimal 2x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Surat tersebut harus dilampirkan pada saat pemeriksaan Kesehatan.

Apabila hasil tesnya negatif maka WNA melakukan karantina wajib selama lima hari terhitung sejak tanggal kedatangan.

“Setelah karantina lima hari, melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila hasil negatif maka pengunjung diperkenankan meneruskan perjalanan,” lanjut Retno Marsudi.

Seperti diketahui, varian baru dari Virus Corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara.

Baca juga: Kontras Bocorkan Ancaman Sipil Dibalik Program Polisi Siber, Mahfud MD: Terlalu Toleran Juga Bahaya

Varian baru penyebab penyakit covid-19 itu diberi nama "VUI-202012/01".

Varian baru Virus Corona disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris.

Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.

Meski belum ada bukti bahwa strain ini berdampak pada keparahan penyakit, respons antibodi, atau pengaruhnya pada kemanjuran vaksin, kasus yang disebabkan varian baru terus meningkat.

Update kasus Virus Corona di RI

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (covid-19) di Indonesia, bertambah 5.854 pasien per Senin (28/12/2020).

Dikutip dari Kemkes.go.id, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia menjadi 719.219 pasien.

Sebelumnya, pada Minggu (27/12/2020), total pasien positif covid-19 sebanyak 713.365 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 589.978 pasien di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 583.676 orang.

Baca juga: Faktor Boleh Tidaknya Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021, Tidak 100 Persen Luring

Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.302 orang.

Kemudian, total ada 21.452 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Senin hari ini.

Sementara, data Minggu kemarin sebanyak 21.237 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 215 orang.

Ada Varian Baru Virus Corona, Wiku Imbau Warga Disiplin Prokes

Varian baru dari virus covid-19 telah muncul di Inggris.

Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan adanya varian baru dari virus covid-19 tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyampaikan varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetikanya.

Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.

"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," ujarnya, dikutip dari covid19.go.id, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Komnas HAM Temukan Petunjuk Baru dari Rekaman CCTV, Lokasi Rumah Penyiksaan 6 Laskar FPI Disinggung

Terlepas adanya perkembangan varian covid-19 terbaru, pemerintah tetap meminta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat harus disiplin 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan.

"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari covid-19."

Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Selasa 29 Desember 2020, Surabaya dan Banjarmasin Terjadi Hujan Petir

"Selain itu pemerintah daerah penting memasifkan 3M, sehingga deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif covid-19.

Sehingga bisa mendapatkan perawatan," saran Wiku.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul BREAKING NEWS: Indonesia Tutup Pintu bagi Warga Asing pada 1-14 Januari 2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/28/breaking-news-indonesia-tutup-pintu-bagi-warga-asing-pada-1-14-januari-2021?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved