Ikut Ritual Datangkan Uang, Suami di Nigeria Paksa Istrinya Berhubungan Intim 7 Kali Sehari
Pemicunnya, karena sang suami yang bernama Adeniyi Adeyoye memaksa istrinya yang bernama Basirat Adeyoye untuk berhubungan intim.
TRIBUNKALTIM.CO-Seorang istri dari Ibadan, Nigeria terpaksa harus menggugat cerai suaminya.
Pemicunnya, karena sang suami yang bernama Adeniyi Adeyoye memaksa istrinya yang bernama Basirat Adeyoye untuk berhubungan intim.
Tak tanggung-tanggung, ia meminta hubungan intim sebanyak 7 kali sehari, sehingga membuat istrinya keguguran.
Baca juga: Baru DP, Artis SH dan ST Ditangkap Sedang Berhubungan Badan Bertiga, Terlibat Prostitusi Daring
Baca juga: Ngaku Baru Sekali Berhubungan Badan, Pasangan di Palembang Diamankan Satpol PP
Baca juga: Baru Berhubungan Badan, Pasangan Gay Digerebek, Terancam hukuman Cambuk 100 Kali
Melansir Eva.vn, pada akhir November 2020 lalu, publik dihebohkan dengan gugatan seorang istri pada suaminya.
Basirat mengatakan dia telah dipaksa bercinta berkali-kali sehari oleh suaminya padahal tengah mengandung 3 bulan.
Karena bercinta berkali-kali, wanita itu mengalami pendarahan dan akhirnya mengalami keguguran.
Basirat kemudian mengetahui tindakan suaminya itu lantaran ucapan seorang peramal tentang putri mereka.
Baca juga: Remaja 13 Tahun di Muara Wahau Kutim Hamil, Diduga Berhubungan Gelap dengan Tetangganya
Baca juga: Penjelasan Polisi Mahasiswi Berhubungan Badan Pas Kuliah Online, Kamera On, Ramai di WhatsApp & FB
Putri Basirat dan Adeniyi yang berusia 11 tahun sering sakit-sakitan.
Adeniyi pergi ke peramal agar putrinya bisa sembuh.
Peramal itu lalu menyarankan Adeniyi untuk bercinta dengan sang istri 7 kali sehari.
Tapi di samping itu, Basirat percaya jika sang suami ikut melakukan ritual untuk mendatangkan uang.
Basirat pun mengajukan gugatan cerai juga menuntut sang suami, setelah mengetahui niat aslinya.
Basirat juga mengatakan jika suaminya sering melakukan tindak kekerasan dan tak mau bekerja.
Dalam pengadilan, Adeniyi menolak semua gugatan istrinya. Dia bahkan mengatakan sang istri sering pulang terlambat, tidak memasak, dan tak mau merawat anak-anak mereka.