Kapolsek Tenggarong Tegaskan tak Ada Perayaan Malam Tahun Baru, Melanggar akan Dibubarkan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kapolsek Tenggarong Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Iptu Rachmad Andika Prasetyo menegaskan dan meminta warga untuk tidak merayakan pesta tahun baru 2021 yang akan tiba beberapa hari kedepan di tengah pandemi covid-19 ini.

Hal tersebut diungkapkannya sesuai maklumat Kapolri yang telah di perintahkan ke daerah-daerah.

“Kalau ada yang merayakan tahun baru langsung kita bubarkan,” tegasnya.

Pihaknya bersama Koramil Tenggarong dan Satpol PP juga akan melakukan patroli pada malam tahun baru guna mengecek aktivitas dan jika ada yang melaksanakan perayaan tahun baru maka langsung akan dibubarkan.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Jalani Rawat Inap di RS, Terpapar Covid-19 Berpesan Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Pemkab Kubar Berduka, Satu Perawat UPT Puskesmas Sekolaq Darat Gugur Setelah Terpapar Covid-19

Baca juga: Libur Tahun Baru 2021, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang: Mari Liburan di Rumah Saja

Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona

“Jadi kita inbau untuk masyarakat Tenggarong untum tidak merayakan malam tahun baru,” ungkapnya.

Tak hanya tempat umum saja ucap Iptu Andika, atensi partoli juga akan dilakukan di kafe-kafe dan hotel-hotel yang ada di Tenggarong.

“Sesuai maklumat Kapolri, kalau ada yang merayakan tahun baru kita bubarkan,” pungkasnya.

Ia menambahkan, hal tersebut juga telah disosialisasikannya langsung melakui patroli keliling hingga sosialisasi melalui media sosial resmi Polres Kukar.

“Sosialisasinya udah kita share di instagram Polsek dan Polres,” tutupnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.