Virus Corona di Kubar
Pemkab Kubar Berduka, Satu Perawat UPT Puskesmas Sekolaq Darat Gugur Setelah Terpapar Covid-19
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kembali berduka lantaran salah satu pahlawan pejuang covid-19 alias tenaga kesehatan.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kembali berduka lantaran salah satu pahlawan pejuang covid-19 alias tenaga kesehatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dinyatakan gugur setelah sebelumnya terpapar covid-19. Selasa (29/12/2020).
Korban diketahui bernama Desi Yohanti, A.Md,.Kep dan merupakan salah satu perawat yang aktif berdinas di UPT Kecamatan Sekolaq Darat, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Duka mendalam disampaikan langsung oleh pemerintah Kutai Barat bahkan diakun media sosial remi Pemkab Kubar juga turut diposting.
" Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Desi Yohanti, A.Md., Kep Perawat UPT Puskesmas Sekolaq Darat.
Baca juga: GAWAT, Tren Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Sepekan Terakhir Virus Corona Telan 2 Korban Jiwa
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Para Ahli Pelajari Strain Baru Virus Corona
Baca juga: Lahan Makam Khusus Covid-19 Kritis, Jenazah Pasien Corona Kini Dimakamkan dengan Sistem Tumpang
Semoga amal dan ibadah almarhumah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin," Tulis akun instagram resmi pemerintah Kabupaten Kutai Barat @humaskubar.
Korban gugur dalam tugas di masa pandemi ini dan merupakan pasien ke-12 yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona di Kutai Barat.
Diketahui kasus perkembangan covid 19 di wilayah kabupaten Kutai Barat menjelang pergantian tahun 2021 terus bertambah,
Hal ini tentu saja menjadi sinyal peringatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Muncul Varian Baru Corona, Menristek Minta Waspadai, Fakta Bukti Penularan di Indonesia Belum Ada
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Jessy Sthevanny tak Gelar Open House Rayakan Natal saat Pandemi Corona
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Sekdakab, Ayonius tak henti-hentinya memberikan himbauan dan peringatan kepada seluruh masyarakat Kutai Barat agar selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Masyarakat Jangan pernah lengah dari covid 19 yang setiap saat dapat mengancam kita jika sedang sakit flu maka sebaiknya di rumah saja hindari kontak fisik atau bersalaman tidak berkumpul melebihi dari 30 orang," tegasnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19