Virus Corona di PPU
UPDATE Virus Corona di PPU, Jelang Tahun Baru Bertambah 24 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jelang tahun baru yang hanya menghitung hari kasus covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jelang tahun baru yang hanya menghitung hari kasus covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur, semakin melonjak tajam.
Pada hari ini saja melalui data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19per Jumat (23/12/2020) terdapat 24 penambahan kasus terkonfirmasi Corona atau covid-19 baru dan 14 kasus suspek covid-19 serta 6 kasus terkonfirmasi dinyatakan selesai Isolasi.
Hal itu juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-15, dr Jansje Grace Makisurat sore ini.
"Hari ini ada penambahan 24 kasus positif covid-19 baru, selain itu juga ada 14 kasus suspek covid-19 dan 6 kasus sembuh dari covid-19," kata dr. Jansje Grace Makisurat, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Nihil Kasus Meninggal Dunia, Total Positif Covid-19 Capai 3.684
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Didominasi Warga Anak Muda
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Sementara itu dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 tercatat jumlah kasus covid-19 saat ini mencapai 341 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Di antaranya yakni 21 kasus masih dalam perawatan kesembuhan RSUD, 60 kasus menjalani isolasi mandiri, 13 kasus telah dinyatakan meninggal dunia dan 247 kasus telah dinyatakan sembuh dari covid-19.
Adapun kasus suspek covid-19 saat ini mencapai 1594 kasus, di antaranya yaitu 13 kasus dirawat di Rumah Sakit dan 13 kasus sedang menjalani isolasi mandiri serta 8 kasus di antaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta.
Baca juga: NEWS VIDEO Gisel dan MYD Mengaku Buat Video Syur di Salah Satu Hotel di Medan
Baca juga: Imbas Peningkatan Kasus Covid-19, Tahun ini Arus Mudik Turun Drastis di Malinau
Baca juga: Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Epidemiolog Minta Segera Tarik Rem Darurat
Selain itu, untuk jumlah kasus Probable COVID-19 mencapai total 188 Kasus serta kasus Discarded mencapai total 1274 kasus.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunKaltim.co/Dian)