Surat Rapid Test Palsu di Samarinda

Modus Pelaku Tawarkan Surat Rapid Tes Palsu di Samarinda, Jalur Cepat Tanpa Mengikuti Prosedur

Modus pelaku menawarkan surat rapid tes covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur pada calon penumpang kapal.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PENIPUAN - Kapolsek KP Samarinda didampingi unsur kemaritiman saat press rilis di Polsek KP Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (3/1/2021).  

Berupa satu buah layar monitor merk samsung 21 inchi lengkap dengan satu buah CPU merk Dazumba.

Satu buah keyboard merk KALASHNIKOV AK-666 SFX lengkap dengan satu buah mouse merk XIERRA X3.

Satu buah printer merk EPSON X3 untuk membuat surat rapid tes palsu, satu buah ponsel merk Realmi model RMX 1811 warna hitam.

TERUNGKAP - Kasus rapid test palsu di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya terbongkar. Kapolsek KP Samarinda didampingi unsur kemaritiman saat press rilis di Polsek KP Samarinda memperlihatkan contoh surat rapid test palsu, Minggu (3/1/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TERUNGKAP - Kasus rapid test palsu di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya terbongkar. Kapolsek KP Samarinda didampingi unsur kemaritiman saat press rilis di Polsek KP Samarinda memperlihatkan contoh surat rapid test palsu, Minggu (3/1/2020). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Satu buah ponsel merk Sony Xperia warna hitam untuk komunikasi pelaku.

"Serta uang sebesar Rp 100 ribu," jelas Kompol Aldi Alfa Faroqi.

Kompol Aldi Alfa Faroqi saat ditanya mengenai membedakan surat asli dan palsu ia membeberkan ada pada barcode resmin yang dikeluarkan pihak KKP Samarinda.

Termasuk blanko stempel dan tanda tangan petugas yang mengecek bahwa benar telah melakukan rapid tes di sebuah klinik atau rumah sakit yang melayani tes cepat untu mendeteksi adanya paparan covid-19 atau Virus Corona.

"Dugaan kami kuat (surat rapid tes palsu), pertama kami kroscek ke absahan cap dan tanda tangannya (usai mendapat laporan)," ungkapnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Pantai Binalatung Tarakan Alami Penurunan Pengunjung saat Libur Tahun Baru 2021

Baca juga: Inafis Polresta Samarinda Gelar Olah TKP di Big Mall, Penyebab Tewasnya Korban Terungkap?

Baca juga: BREAKING NEWS - Aparat Ungkap Praktik Pembuatan Surat Rapid Test Palsu di Pelabuhan Samarinda

Pelaku Dodi, mengaku dapat blanko file dari penumpang sebelumnya yang dia dapat dari pemesanan surat rapid palsu, dia dapat hasil asli dan di scan melalui printer.

"Jadi, saat ada penumpang atau yang mereka tawari membuat surat rapid tes hanya mengubah isinya. Kemarin (sebelum tertangkap) ada 4 penumpang. Kami masih menunggu korban lain (melapor)," pungkasnya. 

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved