Virus Corona di PPU

UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara Kaltim, Positif Covid-19 Tambah 8 Kasus, 1 Meninggal

Penyebaran kasus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur kian meningkat.

Editor: Budi Susilo
imperial.ac.uk
Ilustrasi pandemi virus Corona serang seluruh dunia. Penyebaran kasus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur kian meningkat. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penyebaran kasus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur kian meningkat.

Dalam sepekan saja peningkatan kasus terkonfirmasi cukup mengkhawatirkan.

Melalui data gugus tugas percepatan penanganan covid-19 per Minggu (3/1/2021) menyebutkan bahwasanya terdapat 8 penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 baru.

Dan 12 kasus suspek covid-19 serta terdapat 1 pasien Suspek covid-19 dikonfirmasi meninggal dunia.

Data tersebut juga disebutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-15, dr Jansje Grace Makisurat sore ini kepada awak media.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Saat Pandemi, Vaksin Covid-19 Bawa Sentimen Positif di Sektor Jasa

Baca juga: Libur Tahun Baru 2021 Pantai di Kutai Timur Ditutup, Pedagang Mengeluh Sepi, Pendapatan Turun

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona

"Ada yang meninggal satu pasien suspek covid-19, kemudian hari ini juga ada 8 kasus Covod-19 dan 12 suspek covid-19 " kata dr. Jansje Grace Makisurat, Minggu (3/1/2021).

Sementara satu pasien suspek covid-19 yang telah meninggal dunia sudah dimakamkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk delapan kasus baru itu meliputi PPU PPU 379, PPU 380, PPU 381, PPU 382, PPU 383, PPU 384, PPU 385 dan PPU 389.

Semua pasien saat ini sedang menjalani perawatan kesembuhan oleh tim medis.

Dengan penambahan jumlah tersebut, saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 secara keseluruhan mencatat sebanyak 386 kasus covid-19 di antaranya 19 dirawat di RSUD.

Ada 91 kasus dimenjalani isolasi mandiri, 262 kasus sembuh dari covid-19 dan 14 kasus meninggal dunia.

Adapun kasus suspek covid-19 saat ini mencapai 1638 kasus, di antaranya yaitu 13 kasus dirawat di RSUD serta 8 kasus di antaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta yang dialami pasien.

Selain itu, untuk jumlah kasus probable covid-19 mencapai total 188 Kasus serta kasus Discarded mencapai total 1301 kasus.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Dian Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved