Virus Corona di Balikpapan
Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan Saat Pandemi, Vaksin Covid-19 Bawa Sentimen Positif di Sektor Jasa
Tahun 2021 diproyeksi menjadi tahun kebangkitan bagi sektor jasa di Balikpapan. Setelah hampir setahun lamanya pada 2020.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tahun 2021 diproyeksi menjadi tahun kebangkitan bagi sektor jasa di Balikpapan. Setelah hampir setahun lamanya pada 2020, terjadi kemunduran ekonomi akibat pandemi virus Corona ( covid-19 ).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Haemusri Umar menyebut, tahun ini sektor perhotelan, restoran dan hiburan dinilai akan menjadi primadona dalam penerimaan pajak di Kota Minyak.
"Kami optimis target penerimaan pajak daerah dan retribusi pada 2021ada kenaikan dari tahun 2020 ini, dimana telah disepakati untuk 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD sebesar Rp 2,1 triliun," jelasnya, Minggu (3/12/2021).
Pajak daerah ditarget sebesar Rp 515 miliar, lalu retribusi Rp 63 miliar, kekayaan Rp 16,4 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 96,8 miliar.
Baca juga: Peringatan dari PB IDI, Indonesia di Puncak Penularan Virus Corona, Angka Kematian Nakes Fantastis
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Pembuka Tahun 2021, Kasus Covid-19 Tambah 7 Orang
Ia melihat jika dari angka target, sudah termasuk tinggi apalagi tahun ini Balikpapan masih ditengah pandemi Corona atau covid-19.
Keberadaan vaksin covid-19 yang akan terdistribusi ke masyarakat diharapkan membawa sentimen positif.
Menurutnya, keberadaan vaksin akan membuat sektor perhotelan, restoran dan hiburan lebih lega dalam beraktivitas.
Sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Pengaruh vaksin dinilai akan memberikan dampak yang besar pada perekonomian, jasa, serta sektor lainnya.
Baca juga: Positif Covid-19, Khofifah Indar Parawansa tak Rasakan Gejala dan Diklaim Taat Protokol Kesehatan
Baca juga: Kabar Mengejutkan PB IDI Beber Indonesia di Puncak Penularan Covid-19, Kematian Nakes Tertinggi Asia
Baca juga: Plt Bupati Kutim Ajukan Penambahan Rumah Karantina Covid-19 di Samarinda Buat Warga Kutai Timur
"Sehingga orang bisa leluasa keluar masuk di sektor jasa. Kita harapkan bisa membantu aktivitas perekonomian. Khususnya di sektor jasa," tukasnya.
Lebih jauh, lanjutnya, keberadaan vaksin akan membuat seluruh sektor ekonomi mengalami pemulihan.
pertumbuhan ekonomi
pandemic global
dampak pandemi Covid-19
vaksinasi covid-19
vaksin sinovac indonesia
TribunKaltim.co
Balikpapan
berita Balikpapan hari ini
Kalimantan Timur
Corona
Tahun 2021
Telah Dikaji, Walikota Rizal Effendi Buka Peluang Kombinasikan PPKM Mikro dan Kota |
![]() |
---|
PPKM Mikro dan Satgas Setiap RT, Walikota Rizal Effendi: Mungkin Aktivitas Pasar Tetap Beroperasi |
![]() |
---|
Pusat Perbelanjaan di Balikpapan dan Samarinda Berkeinginan tak Ada Lagi Penutupan di Sabtu Minggu |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Kaji PPKM Mikro, Walikota Rizal Effendi Putuskan pada Jumat |
![]() |
---|
Siap-Siap Suntikan Kedua, Vaksin Sinovac Dibagikan ke 47 Titik di Balikpapan |
![]() |
---|