Terjawab, Fungsi Asli Drone Bawah Laut China Dibongkar TNI AL, KSAL Beber Bisa untuk Pertahanan

Terjawab, fungsi drone bawah laut China dibongkar TNI AL, KASAL: Bisa untuk pertahanan & industri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
TNI AL menjelaskan fungsi drone bawah laut yang diduga milik China tersebut 

"Alat ini lebih kepada untuk riset bawah laut," ujarnya.

"Jadi bukan untuk kegiatan mata-mata dan sebagainya," pungkas Yudo.

Sebelumnya, Laksamana Yudo tak menampik kemungkinan alat itu bisa digunakan untuk kepentingan pertahanan.

Namun biasanya alat tersebut digunakan untuk kepentingan industri.

"Tergantung siapa yang memakai," ujar Yudo.

Yudo memaparkan kepentingan untuk industri biasanya digunakan untuk kepentingan pengeboran, dan mencari ikan.

Di sisi lain, untuk kepentingan pertahanan, alat itu dapat dipakai guna meneliti info seputar kedalaman laut supaya kapal selam tidak terdeteksi radar.

"Saya tidak bisa menentukan siapa pemiliknya karena datanya, tulisan maupun di luarnya ini tidak ada," ujar Laksamana Yudo.

Yudo berencana menggandeng Kementerian Riset dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) guna mendalami temuan tersebut.

Baca juga: Terjawab, Sule Bongkar Beda Anak Teddy dengan Nathalie Holscher, Beri Larangan Rizky & Putri Delina

"Sehingga nanti kita akan teliti lebih dalam lagi," ujarnya.

Media Asing Peringatkan soal Drone Laut Buatan China

Di sisi lain, penemuan drone bawah laut oleh seorang nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menarik perhatian media asing.

Drone tersebut diduga merupakan buatan China berdasarkan desainnya.

Menurut Herald Sun Australia pada Sabtu (2/1/2021), drone itu berbentuk rudal dengan panjang 225 sentimeter, ekor 18 sentimeter, sayap masing-masing kanan dan kiri 50 sentimeter, serta antena 93 sentimeter.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved