Laboratorium PCR Milik Dinkes Kaltara Belum Difungsikan, Tunggu Aliran Listrik dari PLN

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Laboratorium Polymerase Chain Reaction atau PCR milik Dinas Kesehatan Kaltara belum beroperasi, lantaran masih menunggu aliran listrik dari PLN.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, saat ditemui di Kantor Dinkes Kaltara, Tanjung Selor.

"Sekarang sudah ada, sudah siap pakai, cuma aliran listriknya belum mencukupi," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Kepolisian Beber Pria yang Terjatuh di Parkiran Big Mall Samarinda Sebelum Ditemukan Terkapar

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: Tagihan Kontraktor Belum Dibayar Rp 305 M, Pemkab Kukar Jamin Tetap Bayar

Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan, pihak PLN sudah menyiapkan tambahan aliran listrik untuk Laboratorium PCR.

Sehingga dapat dioperasikan pada bulan Januari ini.

"PLN sudah siapkan, dalam beberapa hari Insha Allah sudah selesai, Insha Allah bulan ini bisa beroperasi," tuturnya.

Laboratorium PCR seharga Rp 20 miliar tersebut, membutuhkan daya listrik yang besar.

"Memang butuh daya yang besar, dua kontainer lab PCR itu, listriknya hampir sama dengan gedung kantor Dinkes," ujarnya.

Bila nanti beroperasi, Laboratorium PCR milik Dinkes Kaltara, disebut mampu mencukupi uji sampel untuk covid-19, se-Kaltara.

"Saya rasa cukup, karena sudah ada juga Lab PCR di Tarakan dan di RS TNI AL, jadi tidak perlu lagi kirim sampel keluar," ucapnya.

(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)