Gisella Anastasia Diperiksa Jumat Besok, Ini Pertimbangan Polisi Soal Penahanan Gisel dan Nobu

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Usai mangkir dari panggilan kepolisian, Kuasa hukum Gisella Anastasia memastikan Gisel bakal hadir pada pemanggilan kedua. 

Gisel diperiksa sebagai tersangka terkait kasus video syur yang menjeratnya bersama Michael Yukinobu de Fretes.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui awak media di kantornya.

Yusri mengatakan bahwa Gisel rencananya akan diperiksa pada Jumat besok sekira pukul 10.00 WIB.

"Kami sudah konfirmasi ke kuasa hukum insya Allah hari Jumat nanti bisa hadir (Gisel) sekitar pukul 10 pagi," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (5/1/2021).

Gisella Anastasia alias Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes, tersangka kasus video syur atau video mesum, bakal jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1/2021).

Setelah pemeriksaan tersebut nasib mereka ditentukan apakah ditahan atau tidak.

Saat ini, polisi belum melakukan penahanan untuk Michael Yukinobu de Fretes. Ia hanya dikenakan wajib lapor.

"Masih menunggu saudari GA (bagaimana status keduanya) nanti masih pemeriksaan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di kantornya, Selasa (5/1/2021).

Yusri menegaskan bahwa untuk mendapatkan hasil apakah keduanya akan ditahan atas kasus mereka usai pemeriksaan Gisella Anastasia besok Jumat.

"Hasilnya GA dan MYD seperti apa nanti di gelar perkara. Apakah akan ditahan atau tidak," lanjutnya.

Usai pemeriksaan pada Senin (4/1/2021) kemarin, Polda Metro Jaya belum menetapkan untuk menahan Michael Yukinobu.

Ia hanya diharuskan melakukan wajib lapor setiap hari Rabu ke Polda Metro Jaya. Nobu diperiksa sendiri karena Gisel tak hadir dalam panggilan pertamanya setelah menjadi tersangka.

Sebelumnya Gisel diagendakan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (4/1/2021) kemarin.

Namun ia berhalangan hadir dengan alasan harus menjemput anaknya yang baru pulang berlibur dari Bali.

Sebelumnya, Penyanyi Gisella Anastasia pilih mangkir dari pemeriksaan dengan alasan ingin jemput Gempi dari liburan, sebut dapat kekuatan lebih.

Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @gisel_la, Senin (4/1/2021).

Sebelumnya Gisel mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian untuk lakukan pemeriksaan.

Agenda itu berkaitan dengan statusnya dalam kasus video syur yakni seorang tersangka.

Meski begitu, ia memilih untuk tak penuhi panggilan dengan alasan ingin jemput anak pulang dari berlibur.

Lantas dalam akun Instagram, Gisel membagikan video singkat Gempi bernyanyi.

Lagu dengan judul Bertaut dari Nadin Amizah itu dinyanyikan untuk sang mama.

Gisel kemudian mengucapkan terima kasih dan merasa mendapatkan kekuatan lebih.

Ia pun bersyukur atas apa yang didapatnya dari putri kecilnya ini.

Tak sampai di situ, dalam unggahan tersebut mantan istri Gading Marten menyertakan kutipan dari Alkitab.

Dari kutipan itu dapat diartikan bahwa seseorang yang berharap pada Tuhan akan memperbarui kekuatan.

Mereka akan terbang di atas sayap seperti Elang, mereka akan lari dan tak menjadi lelah, mereka akan berjalan dan tidak akan pingsan.

"Dinyanyiin kesayangan mama trimakasih ya nak...

Trimakasih Tuhan buat kekuatan yg Kau kirimkan setiap hari melalui apapun.

Hari ini kekuatan ekstranya dari Gumpitong yg baru pulang abis liburan sm papaDing dan nyanyiin mama mesra luar biasa

Bersyukur, bersyukur, dan bersyukur

Isaiah 40:31

but those who hope in the Lord

will renew their strength.

They will soar on wings like eagles;

they will run and not grow weary,

they will walk and not be faint," tulis Gisel.

Lanjut, dalam unggahan itu Gading Marten turut memberikan tanggapan.

Dalam kolom komentar, ia mengungkapkan nyanyian sang putri adalah sikap yang manis.

Tak lupa sang aktor memberikan emoji hati berwarna merah di komentarnya.

"Sweet gem," ucap Gading Marten.

MYD Akui Menyesal hingga Minta Maaf

MYD atau Michael Yukinobu De Fretes akhirnya buka suara setelah selesai jalani pemeriksaan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (4/1/2021).

Ditemui setelah diperiksa, sosok pebasket asal Medan ini mengaku menyesal dengan apa yang telah terjadi.

"Untuk hal yang terjadi selama ini saya benar-benar menyesal," tutur MYD.

Selain itu, ia juga sampaikan permohonan maaf kepada keluarga hingga pihak tertentu.

Serta kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan video syurnya beberapa waktu lalu.

"Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia."

"Kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait saya minta maaf untuk itu semua," lanjutnya.

Mengaku benar-benar menyesal, MYD merasa kejadian ini menjadi hukuman baginya.

Meski begitu, ia meminta doa dan dukungan untuk bisa menghadapi kasus ini.

"Mungkin ini adalah hukuman dari Tuhan kepada saya," ungkap MYD.

Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes (MYD) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur.

Menanggapi hal itu, seorang Pakar Hukum Pidana, Teuku Nasrullah, menyampaikan pendapatnya.

Hal tersebut diketahui melalui tayangan video di kanal YouTube tvOne Selasa, (5/1/2021).

Teuku Nasrullah menyampaikan harapannya kepada para penegak hukum.

Selama Gisel dan MYD tidak sengaja menyebarkannya, Teuku Nasrullah berharap penergak hukum supaya tidak berlebihan dalam menangani kasus ini.

"Saya hanya berharap kepada para penegak hukum, selama keduanya tidak merupakan bagian atau sengaja menyebarkan (video syur), maka penegakan hukum itu jangan berlebihan," kata Nasrullah

Nasrullah juga menyebut penetapan Gisel dan MYD sebagai tersangka dianggap berlebihan.

Ini karena penyidik menggunakan putusan Mahkamah Agung dalam perkara musisi A dulu ke dalam kasus Gisel dan MYD.

Lebih lanjut, Nasrullah juga menjelaskan terkait pernyataan 'jangan berlebihan' tersebut.

Nasrullah menyebut tidak perlu ada langkah penahanan atau segala macamnya.

"Di sini tidak perlu langkah penahanan dan segala macam," imbuhnya.

Ia juga berharap, para penegak hukum bisa melihat kasus Gisel dan MYD secara arif dengan memperhatikan orang-orang di sekitar mereka.

"Karena jangan-jangan Anda penegak hukum ini tidak lebih bersih daripada orang tersebut. Orang yang Anda permainkan dan hancur-hancurkan itu," terang Nasrullah.

Menurutnya, penting untuk memberikan hukuman sesuai kadar kesalahan yang dilakukan.

"Saya selalu melihat, oke ada orang salah, berikan sanksi secukupnya dan selayaknya."

"Jangan berlebihan, jangan dihancurkan masa depannya. Lihat kehidupannya, jangan dihabisi dia," ungkap Nasrullah.

Tonton Video (pernyataan Nasrulla ada di menit 12:55):

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Febia Rosada)