Aplikasi
Kebijakan Baru WhatsApp, Data Pengguna akan Diteruskan ke Facebook, Pengguna harus Bagaimana?
Aplikasi WhatsApp merilis kebijakan baru, data pengguna akan diteruskan ke Facebook, apa saja, dan apa yang sebaiknya dilakukan pengguna?
TRIBUNKALTIM.CO - Aplikasi WhatsApp merilis kebijakan baru, data pengguna akan diteruskan ke Facebook, apa saja, dan apa yang sebaiknya dilakukan pengguna?
Ada yang baru dari WhatsApp, aplikasi bertukar pesan instan ini memperbarui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi.
Aplikasi WhatsApp membuat 3 pembaruan penting, salah satunya adalah pengguna WhatsApp harus menyerahkan data ke Facebook selaku perusahaan induk, jika ingin tetap menggunakan aplikasi ini.
Lantas apa yang sebaiknya dilakukan pengguna terhadap kebijakan WhatsApp tersebut.
Pemberitahuan mengenai persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru ini diberitahukan lewat notifikasi yang akan muncul ketika membuka WhatsApp.
Baca juga: Tidak Bisa Lagi Akses Aplikasi WhatsApp per 1 Januari 2021, Ini Daftarnya Ponsel Android dan iPhone
Baca juga: Cek Ponselmu Apakah Termasuk? Ini Daftar HP yang Tidak Bisa Gunakan Aplikasi WhatsApp di Tahun 2021
Baca juga: WhatsApp Sekretaris KPU Balikpapan Diretas, Pelaku Minta Sejumlah Uang Pakai Akun Syabrani
Baca juga: Tidak Semua, Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Akan Lagi Bisa Menggunakan Aplikasi WhatsApp Pada 2021
Dalam pemberitahun tersebut, ada gambaran sekilas tentang perubahan yang dibawa WhatsApp pada kebijakan privasi dan persyaratan layanannya.
Perubahan yang paling mencolok yang ada pada kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru adalah seputar bagaimana WhatsApp berbagi informasi dengan Facebook dan anak perusahaannya, demikian seperti dikutip dari gadgets.ndtv.com
Kebijakan privasi dan persyaratan layanan WhatsApp yang diperbarui memberikan informasi tambahan tentang bagaimana aplikasi mengumpulkan dan menangani data pengguna.
"Informasi yang kami bagikan dengan Perusahaan Facebook dan lainnya termasuk informasi pendaftaran akun Anda (seperti nomor telepon Anda), data transaksi, informasi terkait layanan."
"Informasi tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain (termasuk bisnis) saat menggunakan Layanan kami, informasi perangkat seluler, alamat IP Anda, dan mungkin termasuk informasi lain yang diidentifikasi di bagian Kebijakan Privasi berjudul 'Informasi yang Kami Kumpulkan' atau diperoleh dengan pemberitahuan kepada Anda atau berdasarkan persetujuan Anda," tulis WhatsApp di bagian FAQ khusus.
Kebijakan privasi dan persyaratan layanan yang diperbarui akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Perusahaan milik Facebook memberi tahu pengguna melalui pemberitahuan di aplikasinya.
Pengguna akan diminta untuk menerima pembaruan untuk terus menggunakan WhatsApp di perangkat mereka.
Artinya, jika pengguna tidak menerima perubahan baru, mereka akan kehilangan akses ke aplikasi.
"Anda bisa mengunjungi help center kalau lebih suka menghapus akun dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi," tulis WhatsApp dalam notifikasinya.