Berita Samarinda Terkini
Seorang Remaja Putri di Samarinda Tewas Saat Pegang Tiang, Korban Diduga Kesetrum
Seorang remaja perempuan berusia 13 tahun tepatnya di depan sebuah penginapan, tewas diduga karena tersengat aliran listrik.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Takdir berkata lain, remaja 14 tahun ini dinyatakan sudah meninggal.
"Saat dibawa ke rumah sakit, masih bernafas. Namun, saat tiba di RS dokter yang memeriksa menyatakan sudah meninggal dunia. Kemungkinan diperjalanan meninggal, relawan yang membawa," ucap Iptu Fahrudi.
Ditambahkannya, suasana malam tadi jajaran Polsek Samarinda Ulu mengecek ke TKP dan RS Dirgahayu namun korban sudah dibawa ke rumah duka.
Pada pagi tadi (8/1/2021) jajaran Polsek Samarinda Ulu juga sudah mengecek tiang yang diduga menjadi penyebab tersetrumnya remaja perempuan tersebut bersama beberapa petugas PLN.
Baca juga: Viral Main TikTok Berujung Maut, Siswi SMP Kesetrum Saat Ambil HP Jatuh di Kabel, Tewas Mengenaskan
Baca juga: BREAKING NEWS Pekerja Dekorasi Tewas Diduga Kesetrum Listrik Saat di Dome Balikpapan
Baca juga: Sulaiman Korban Kesetrum Listrik Masih Pelajar, Bantu Orangtua Cari Penghasilan
"Sudah di cek pihak PLN, tetapi tiang tersebut milik Telkom. Kalau di cek dari PLN tadi itu yang ditemukan, juga mengecek dengan memegang tiang tersebut apakah masih ada aliran listriknya. Kabel yang terlihat tidak ada di bawah, kabel telanjang," jelas Iotu Fahrudi.
Saat ini pihaknya masih menunggu dari keluarga, sekaligus saksi utama dalam peristiwa malam tadi.
Sang ibu korban rencananya akan diminta hadir untuk memberi keterangan.
"Pihak keluarga masih berduka, masih ramai dirumah duka, dari pagi disana. Kemungkinan habis jumatan tadi dikubur/dimakamkan. Belum bisa kami mintai keterangan, karena masih suasana berduka, makanya belum bisa kami tanya. Yang jelas, penyelidikan masih berjalan," pungkasnya.
Terkait temuan bahwa tiang yang berdiri bukan milik PLN, Iptu Fahrudi menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Nanti kita koordinasikan itu," singkatnya.
(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)