Berita Kutim Terkini
Angka Positif Covid di Kutim Melonjak 86 Kasus, Wilayah Kerja Perusahaan Jadi Penyumbang Terbanyak
Setelah sempat turun, kini kasus penambahan terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur kembali meningkat dengan 86 kasus baru, Minggu (10/1/2021)
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Setelah sempat turun, kini kasus penambahan terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Kutai Timur kembali meningkat dengan 86 kasus baru, Minggu (10/1/2021).
Berdasarkan data dari laman Surveilance Dinas Kesehatan Kutai Timur Sabtu (9/1/2021) malam terdapat 86 kasus terkonfirmasi baru dengan penambahan 23 kasus sembuh, penambahan 86 dirawat dan satu penambahan kasus meninggal.
Keseluruhan total kasus saat ini, mencapai 4.245 kasus terpapar covid-19, sebanyak 3.920 kasus berhasil sembuh, 63 kasus pasien meninggal dunia, 262 pasien tengah dirawat, suspek 4.696 kasus, probable 16 kasus, 2.964 discarded kasus, kontak erat 5.320 kasus, pelaku perjalanan 2.585 kasus.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Grafik Kasus Mulai Meroket, 6 Balita Ikut Terpapar Covid-19
Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi
Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Komoditi Cabai Rawit Naik, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
Kasus-kasus terkonfirmasi baru itu berasal dari Puskesmas (PKM) Sepaso 11 kasus, PKM Tepian Baru 1 kasus, PKM Kaliorang 1 kasus, PKM Sangatta Selatan 4 kasus, PKM Teluk Lingga 24 kasus, PKM Sangatta Utara 34 kasus, PKM Teluk Pandan 1 kasus, PKM Busang 1 kasus, PKM Muara Wahau I 3 kasus, PKM Muara Ancalong 2 kasus, PKM Kombeng 4 kasus.
Pada kasus penambahan data sembuh, berasal dari Puskesmas (PKM) Teluk Lingga 10 kasus, PKM Sangatta Utara 9 kasus, PKM Kombeng 1 kasus, PKM Rantau Pulung 1 kasus, PKM Sepaso 1 kasus, PKM Sangatta Selatan 1 kasus.
Wilayah kerja perusahaan masih jadi penyumbang data-data tersebut.
"Senantiasa cuci tangan pakai sabun, gunakan masker ketika keluar rumah, hindari kontak langusung dengan orang yang sakit, hindari kerumunan, terapkan physical distancing dan hubungi call center atau Puskesmas Kabupaten Kutai Timur," ucap dr Bahrani Hasanal, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur.
Ia juga mengingatkan jangan sampai siapapun menularkan pada orang lain.
"Dijaga protokol kesehatannya, jangan takut dengan sanksi, tapi takut tertular dan menularkan," ujar dr Bahrani Hasanal.
Pada laman Surveilance juga tetap mengingatkan agar tetap waspada, kendalikan Virus Corona, selamatkan banyak nyawa, lindungi diri, dan lindungi sesama.
(TribunKaltim.co/Dini Anggita)
